Beautiful Moment

- First Day On School -

-Emily's POV-

So yeah, here I am in my first day on school. Sekolahku yang baru ini tidak menggunakan sistem MOS seperti sekolah lainnya, jadi sekarang aku sudah menjadi murid yang menggunakan seragam putih abu-abu.

Aku berjalan melewati koridor sekolah sembari mencari kelasku berada. Tetapi karena aku terlalu konsenterasi mencari kelasku, aku tidak melihat jalan yang sedang kulalui sehingga jidatku mencium tembok putih yang berada didepanku.

"Ugh. Sa-sakit." rintihku seraya mengusap-usap jidatku.

Benar-benar awal hari pertama sekolah yang tidak begitu menyenangkan. Terlihat beberapa murid yang sedang menahan tawa, akhirnya aku memutuskan untuk segera kabur dari situ untuk mencari keberadaan kelasku yang tak lama aku temukan. Saat memasuki ruang kelas, aku langsung mencari tempat duduk yang menurutku bagus. Disamping jendela kelas. Dengan santainya aku berjalan ke meja itu, tiba-tiba ada seseorang yang menabrakku dan langsung duduk ditempat idamanku itu.

"Sorry, girl. Gue duluan yang duduk disini." katanya sambil tersenyum licik.

"Apa-apaan sih lo! Jelas-jelas gue duluan yang nemu tempat ini." ucapku sebal

"Well, disini ada dua kursi. Kalo lo mau duduk disini, lo bisa duduk disebelah gue. Sebelah gue masih available nih." ujarnya sok kece.

"No, thanks! Mood gue seketika hilang buat duduk disini." kataku ketus sambil menduduki tempat yang ada didepan tempat duduk idamanku tadi.

Tempat duduk disamping jendela tadi adalah baris yang paling tengah. Aku lebih suka duduk di baris tengah, tidak terlalu depan dan tidak terlalu belakang. Tapi ada daya, daripada aku duduk bersama cowok menyebalkan itu, lebih baik aku mencari tempat duduk lain yang masih dekat dengan jendela.

"Kenapa sih pagi ini rese banget?" gumamku.

Setelah aku menaruh tas sekolahku, aku langsung menyalakan smartphone ku lalu memutar lagu yang aku dengarkan melalui earpod. Baru saja mendengarkan lagu selama satu menit, orang yang berada dibelakangku ini sudah menjahiliku dengan cara melepaskan earpod ku dari telingaku. Aku tidak menghiraukan tingkahnya lalu membenarkan letak earpod ku lagi. Tak lama bel berbunyi menandakan dimulainya kelas yang diiringi dengan ibu guru yang berjalan masuk ke dalam kelas ku.

-Alex's POV-

Hari ini hari pertamaku masuk SMA. Saat memasuki ruang kelasku, mataku menyapu setiap sudut ruangan ini. Mataku berhenti pada suatu tempat duduk yang berada disamping jendela kelas. Disitu terlihat seorang cewek manis yang akan menduduki tempat itu. Dengan sengaja, aku berlari seraya menabraknya dari belakang dan segera duduk mendahuluinya.

"Sorry, girl. Gue duluan yang duduk disini." kataku dengan senyuman ㅡ sok ㅡ licik.

"Apa-apaan sih lo! Jelas-jelas gue duluan yang nemu tempat ini." ucapnya sebal

"Well, disini ada dua kursi. Kalo lo mau duduk disini, lo bisa duduk disebelah gue. Sebelah gue masih available nih." ujarku dengan gaya paling keren.

"No, thanks! Mood gue seketika hilang buat duduk disini." katanya ketus seraya menduduki tempat duduk didepanku.

Gak apa-apa deh kalo dia gak mau duduk sebangku, yang penting tempat duduknya masih didepan mata. pikirku.

Dia duduk sambil mendengarkan musik dengan earpod. Aku mencopot earpodnya dari telinganya agar dia memasang ekspresi sebal lagi. Tetapi dia hanya diam tidak menghiraukanku dan kembali memasang earpodnya. Hufh, gagal deh. Sebenarnya aku hanya ingin bercanda saja, tetapi dia sudah kesal duluan kepadaku. Manisnya itu bertambah saat dia memasang ekspresi sebal itu, jadinya aku mulai suka menjailinya. Tak lama datang seorang guru yang cantik ke dalam kelas kami yang membuat semua murid duduk rapi dan menyapanya.