Bab 35 Rain

2.5K 228 10
                                    

Sudah hampir satu minggu, y/n dan jaehyun tak bertemu, bahkan sekarang y/n malah lebih dekat dengan taeyong. 

Y/n selalu pergi kemanapun bersama taeyong,bahkan cincin yang kala itu taeyong beli pun belum y/n lepas.

Y/n adalah tipekal orang yang jika sudah suka sama suatu barang tidak akan melepaskanya begitu saja. 

Dan itu berlaku juga dengan perasaannya. Y/n berbohong kepada semua orang jika dirinya kuat untuk meninggalkan jaehyun. 

Namun, nyatanya y/n tidak benar benar bahkan tak bisa melepaskan jaehyun. Kini nama jaehyun tertulis sempurna didalam hati y/n. Dan taeyong, dia hanya sebuah perlarian semata.

"gue mau pulang, ayoo"  rengek y/n ketika mereka sedang di toko buku karena taeyong ingin membeli buku. 

"sabar dong"

Y/n mempoutkan mulutnya, dengan gemas taeyong mengacak rambut y/n lalu tersenyum kearah y/n.

"sabar ya" ucapnya lembut sembari memengan tangan y/n dan menyelusuri rak rak buku. 

"gue mau ke rak komik, nanti kalo lo udah lo telfon aja" ucap y/n lalu pergi menuju rak komik. 







...






Bukk...







"sorr- y/n?"

"jaehyun?" lirih y/n sangat pelan. Ingin rasanya y/n menghamburkan diri kedalam pelukan jaehyun, matanya panas menahan agar air matanya tidak tumpah. 

Y/n merindukan jaehyun. 

Jaehyun hanya melihat y/n sesaat lalu pergi membawa buku buku yang sudah dia pilih, meninggalkan y/n termenung sendiri. 

Y/n tersenyum kecut lalu menghembuskan nafas panjang, y/n mengigit bibirnya dengan kencang untuk menyembunyikan rasa sakit hatinya.

Jaehyun tak benar benar pergi, namun bersembunyi dibalik rak.

"udah?" ucap taeyong menghampiri y/n. Jaehyun mendengar jelas bahwa itu suara taeyong, namun dirinya tak berani untuk menghadapkan dirinya. 

Jaehyun merasa bahwa mereka sudah pergi, jaehyun pergi menatap y/n yang kini berada di kasir, jaehyun melihat jelas raut wajah y/n yang sedih.

"mian" lirih jaehyun lalu menghilang dari bilik rak.

⚪⚪⚪

Y/n kini berada dikamarnya, dia menenggelamkan kepalanya di bantal.

"arrghhh" y/n menggulingkan badannya karena kesal kepada dirinya sendiri.

"dekkk bukaa" teriak daneil dari luar balkon kamarnya. Y/n bangkit lalu misuh misuh.

"biasa lewat depan juga, nyusahin lo" omel y/n lalu kembali merebahkan diri dikasur. 

"lo mau kerja part time gak?" ucap daniel yang kini sudah duduk disebelah y/n sambil memakan stok cemilan di kamar y/n.

"kerjanya ngapain?"

"nyanyi doang, suara lo kan bagus tuh"

Y/n mempertimbangkan keputusannya, setelah y/n putus kuliah dirinya kini lebih banyak bersantai dikamar dan itu yang paling y/n kesali karena tidak ada kegiatan apapun.

"gue kenal kok sama yang punya caffenya, hmm gimana?" ucap daniel agar y/n mengikuti sarannya. 

"oke"

Love Story (Jaehyun X you) [Completed]Where stories live. Discover now