"Kenapa kantin kelihatan ramai sekali?" Tanya ong yang bingung melihat pintu masuk kantin terlihat ramai dan orang" berlarian menuju kesana.
Sehun saat ini bersama teman-temannya berjalan menuju kantin.
"Mollayo.." sahut daniel menggendikan bahu.
"Bukannya biasanya begitu" ucap eunwoo tidak peduli
"Liat depan bodoh" cibir suga karna gemas eunwoo hanya memandang hpnya dengan pandangan memuja tanpa mau menggerakkan jarinya.
Dengan sigap ong menghentikan orang yang berlari menuju kantin. "Apa yang terjadi?"
"Krystal sedang marah dan membully lisa" jawab siswa itu cepat dan melepaskan cekalan ong untuk melajutkan larinya.
"Mwo" seru ong dan daniel
Sehun yang mendengar itu pun sontak mempercepat jalannya. Sementara teman"nya juga mengikuti apa yang dilakukan sehun.
Krystal pov
Aku yang melihat lisa sedang tertawa dengan temannya pun menjadi geram, aku tidak suka dia tertawa sedangkan eomma sehun kemarin menangis.
Brakk
Aku memukul meja didepannya karna terlalu emosi. "Kau.." desisku sambil menunjuk wajahnya itu yang menunjukkan mimik takut walaupun aku yakin itu hanya sandiwara.
"Jauhi sehun!" Dia tidak menjawab dan orang" menjadikan kami pusat perhatian. Wendy dan somi yang ada dibelakangku membiarkan apa yang akan aku lakukan tanpa mencegahku.
Aku yang geram dia tidak juga menjawab pun menarik surainya, ku lihat dia meringis tapi apa peduliku.
"Jawab aku bodoh!"
"Kau benar-benar tidak tau malu rupanya!"
"Krys tolong..lepaskan, ini sakit sekali." Pinta lisa
"Aku tidak mungkin meninggalkan sehun krys..kami saling mencintai" tambah lisa
"Haah..benar-benar murahan" aku tidak tahan untuk melemparkan makanan ke wajahnya tapi sebelum itu ku lakukan aku merasakan ada tangan yang menahanku.
"Krys hentikan" aku bisa merakan berbagai emosi dari cengkraman sehun. Walaupun hanya sedetik aku juga melihat tatapan sehun sendu.
"Cukup..ini bukan dirimu"
Krystal pov end
"Cukup..ini bukan dirimu"
"Bukan diriku? Lalu seperti apa diriku oh sehun? " Tanya krystal menatap sehun nanar.
Sehun menutup matanya sebentar.
"Lepaskan tanganmu darinya" titah sehun
"Wae?? Apa kau terlalu menyayanginya dibanding eomma yang sudah melahirkanmu?"
"Krys kau.." mata sehun terbelalak. Dia tidak menyangka krystal akan tau hal ini.
"Apa? Kau pikir aku tidak tau karna wanita murahan ini appa dan eommamu bersedih!!"
"Bukan dia yang membuat mereka bersedih! Tapi kau!!" Bantah sehun tidak terima.
"Aku?? Kenapa aku?" Lirih krystal
"Karna kau kembali!!"
Krystal yang mendengar itu mengendurkan cengkramannya pada rambut lisa dan melepaskannya. Dengan badan bergetar dia mundur satu langkah. Menatap sehun dengan pandangan tidak percaya.
"K kau tidak ingin aku kembali?"
"Syukurlah kau sadar" jawab sehun tidak peduli.
Bugh
Semua orang yang ada dikantin pun memekik.
Tiba-tiba ada yang memukul pipi sehun. Bukan daniel karna daniel tidak mungkin melakukan itu. Dan bukan jaehyun juga karna dia sedang di luar negeri melakukan pertukaran pelajar sampai kenaikan kelas dan ini baru dua bulan dia berangkat.
"Oppa" pekik krystal tak percaya laki-laki ini ada disini.
"Kau yang bernama Oh Sehun? Berdiri kau brengsek!" Geram lelaki itu
"Kau siapa?" Sambil menyeka darah dibibirnya sehun menatap bingung laki-laki yang seenaknya memukulnya.
"Aku? Aku adalah orang yang akan merebut krystal dari lelaki brengsek sepertimu".
"Oppa" seru krystal
Orang itu pun berbalik
"Oppa kesini untuk melihatmu, oppa menghawatirkanmu. Ayo kita kembali ke Canada..hmmm" bujuk laki-laki itu.
"Minhyuk oppa..maaf aku tidak bisa".
"Oke..tidak apa-apa kalau itu yang kau mau, tapi Oppa mohon setidaknya biarkan oppa melihat kondisimu."
Krystal yang melihat itupun tidak punya pilihan lain selain mengangguk dan mengajak minhyuk pergi dari sana. Meninggalkan sehun dengan banyak pertanyaan diotaknya.
Dan daniel yang memandang krystal pergi dengan laki-laki yang entah siapa dia tak tau pun merasa hatinya sesak. "Minhyuk? Siapa kau"
. . . Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
