[xviii] Hello Brother

60 5 1
                                    

Satu minggu sudah dihabiskan untuk latihan, tiba lah hari H, semua peserta, termasuk ITCY, sudah bersiap menunggu giliran mereka di backstage, hari masih siang, jadi baru group 3 yang perform, sedangskan ITCY bernomor urut 5, ngga masalah, dua group lagi, pikir mereka.

Kira-kira seperti ini penampakan Ryujin dan Lia ketika mereka perform dance cover,

Hampir dua jam menunggu giliran, ngga semuanya perform dance cover, ada juga penampilan sing cover, modeling, comedy, dan debus,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir dua jam menunggu giliran, ngga semuanya perform dance cover, ada juga penampilan sing cover, modeling, comedy, dan debus,












bercanda, ngga ada debus, bisa-bisa kebakaran satu gedung.

ITCY dipanggil untuk perform di panggung, sebelum memulai penampilan, seperti biasa, untuk formalitas, masing-masing member memperkenalkan diri, ada 8 member di ITCY, termasuk Ryujin dan Lia.

Sebenernya author pengen banget live narasi buat penampilan mereka, tapi keknya bakal cringe kalo ngetik teriakan cewe-cewe yang nonton konser.

Jadi imajinasikan saja mereka perform selama 15 menit dengan sangat meriah.

Selesainya penampilan luar biasa di panggung tadi, mereka langsung ke backstage, ada yang langsung minum, ada yang kehabisan nafas, ada yang keseleo, ada juga yang selebrasi.

Agensi yang menaungi ITCY bukanlah agensi kaleng-kaleng, mereka cukup dikenal seantero Korea, jadi bisa dibilang, penampilan mereka yang paling dinanti. 

Walaupun begitu, Ryujin paling dikenal di panggung tadi, kebanyakan penonton adalah subscriber Ryujin juga.

Tirai hitam yang menjadi sekat backstage tersibak, ada satu staff yang berdiri di ambang sekat sambil membawa kertas.

"Panggilan untuk Shin Ryujin."

Yang dicari sedang sibuk mengobrol dengan Minju, malah Lia yang menengok ke panggilan itu.

"Ryu! Dicariin!"

Baru doi nengok ke staff yang nyariin dia, berjalan menghampiri, ternyata ada yang mencari Ryujin di luar backstage, tapi Ryujin menolak, dia terlalu mencolok buat berkeliaran di luar, takut ada fans barbar.

Staff itu akhirnya pergi, mungkin menyampaikan bahwa Ryujin ngga bisa asal keluar, dikira ngga bakal balik lagi, ternyata staff itu tetep nyariin Ryujin buat kedua kalinya, tapi kali ini beda, staff itu ngasih jaket mantel, topi, sama masker ke Ryujin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pseudo; ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang