IFY 31

12 3 1
                                    

Ashila bernyanyi dan terpaku saat tatapan nya bertemu dengan Dave, sakit itulah yang Ashila rasakan di hati nya.

Ashila tidak bisa menahan air mata yang menetes dari mata nya tapi dia tetap melanjutkan penampilan nya di atas panggung ini.

Ashila selesai bernyanyi, ia langsung berdiri dan berlari dari panggung menyeka air mata nya kasar, Ashila geram dengan diri nya sendiri yang menangis dan terlihat lemah di hadapan banyak orang.

Semua menatap Ashila dengan pandangan sendu mereka mengerti apa yang dirasakan Ashila saat ini.

Ashila terus berlari ke arah teman teman nya. Saat di depan teman nya Ashila menatap sendu mereka dan memeluk Gio yang ada di hadapan nya dengan erat, Gio membalas pelukan Ashila sedangkan Siska dan Azka menatap Ashila yang menangis dipelukan Gio dengan sedih.

Ashila sangat membutuhkan pelukan untuk menenangkan hati dan menyamarkan isak tangis nya yang pilu. Dan Gio lah orang yang tepat untuk Ashila peluk sekarang,ia sudah menganggap Gio seperti kakak nya sendiri.

"Sakit...aku..lemah..Gio..aku cengeng..hiks" ucap Ashila

"Syutt...lo adalah gadis terkuat yang gue kenal Shila" ucap Gio mengelus kepala Ashila di dada nya

Tatapan Gio menajam menatap sumber kesedihan Ashila, dia menatap Dave yang juga menatap tajam pada nya.

Semua orang menatap Ashila dalam pelukan Gio bahkan Acara mendadak berhenti di lanjutkan dengan tangisan Ashila dan gadis gadis lain yang ikut baper.

Tangisan Ashila begitu memilukan terdengar di telinga orang orang yang dekat dengan nya termasuk Dave yang berada tak jauh disana.

Acara kembali di mulai oleh Alan, mereka semua kembali fokus pada acara meski ada beberapa yang masih fokus pada Ashila.

"Cih, caper banget jadi orang" ucap Irene di dekat Ashila yang masih menangis.

Teman teman Dave dan teman teman Ashila memang duduk di meja yang bersampingan saat ini.

Siska berbalik dan menatap Irene tajam, irene terkejut ternyata ada Siska di sana.

"Ngomong apa lo barusan?! Berani lo sama temen gue?!! Mau gue patahin lagi tangan lo hah!!" Ucap Siska tajam

Siska dan Irene dulu berteman sampai ia tau Irene hanya memanfaatkan nya dan Siska memberi pelajaran dengan memelintir tangan Irene sampai tulang tangan nya patah.

Irene menatap Siska takut dan menunduk, irene tidak menyangka Siska adalah teman dari Ashila

"Santai dong! Jadi cewe ko barbar" ucap Bara

"Sorry batu bara cewe barbar yang lo katain itu pacar gue? Lo mau cari ribut lagi sama gua?" Ucap Azka

"Ck udah lah ribut mulu kalian fokus sama acara aja sana" ucap Sam menengahi

Ashila tetap di pelukan Gio dan diam saja tangisan nya sudah mulai reda tapi Gio tidak mau melepaskan pelukan nya.

"Gio maaf udah lancang meluk kamu" ucap Ashila pelan

"Gapapa shila" bisik Gio

"Eumm tadi aku nangis beneran ko gak akting gak caper gak kaya ucapan irene tadi" bisik Ashila cemberut memikirkan ucapan irene.

Dave mengepalkan tangan nya melihat Ashila yang terlihat manja di pelukan Gio kenapa mereka terlihat mesra sekarang.

Gio terkekeh dan mengusap pipi Ashila lembut.
"Jangan di dengerin yah" ucap Gio lembut

Cup

Tanpa disangka Gio mencium pipi Ashila sampai menimbulkan suara kecupan membuat Siska, Azka dan yang lain nya menatap mereka kaget

Ashila kaget juga tapi saat melihat Dave yang menatap nya marah dan tajam membuat nya sedikit senang.

Ashila menatap Gio kaget.

"Maaf" ucap Gio pelan

Ashila melepas pelukan Gio dan duduk tegak menghadap Gio, Ashila memajukan wajah nya seakan akan ingin mencium balik Gio padahal ia hanya ingin berbisik di telinga Gio mengenai tatapan Dave pada nya barusan. Tapi belum sempat bibir nya mendekati Gio terlebih dahulu Dave menarik tangan nya dan membawa nya menjauh dari sana.

"Dave!! Kamu mau kemana?!" Tanya Irene kaget dan akan menyusul namun tidak jadi karna Sam menahan nya

"Duduk biarin aja mereka" ucap Sam

"Dave pacar gue!!" Ucap Irene setengah berteriak

"Biarin Irene, dia punya hak buat tahan Dave" ucap Bara

Siska dan Azka diam menatap ke arah Gio kaget, yang dibalas cengiran dari Gio.

"Diem dong woy!! Brisik lo pada ngalahin suara yang lagi tampil noh!" Ucap Siska kesal membuat mereka diam.

Dave membawa Ashila masuk ke dalam mobil nya dan mengunci pintu mobil agar Ashila tidak kabur.

Ashila tampak santai dengan perlakuan Dave, dia ingin tau apa yang akan dilakukan oleh Dave pada nya.

Dave menatap Ashila geram yang masih santai santai saja memainkan kuku nya.

"Kamu kenapa diem aja!" Ucap Dave kesal

"Aku harus apa?" Tanya Ashila

"Kenapa diem aja waktu Gio cium pipi kamu!!" Bentak Dave kesal

"Loh kenapa emang nya? Itu cuman ciuman di pipi belum ciuman panas di bibir kaya kamu sama irene" ucap Ashila sarkas

"Aku gak akan biarin itu terjadi gak ada yang boleh ngambil First kiss kamu selain aku!" Ucap Dave tegas

"Egois banget kamu! Kamu aja first kiss bukan sama aku kenapa aku harus sama kamu!!Kamu seret aku kesini cuma bahas beginian!!jijik tau gak??!!" Bentak Ashila

"Kamu kenapa jadi gini Shila?!" Ucap Dave geram

"Ngikutin kamu" ucap Ashila santai membuat Dave menganga, jadi Ashila berperilaku seperti ini karna mengikuti nya?.

"Apa maksud kamu?" Ucap Dave

"Kamu aja bisa berubah kenapa aku enggak kan?" Ucap Ashila menatap Dave dengan seringaian di bibir nya

Dave kesal dengan ucapan Ashila dan apa yang ia lihat saat ini Ashila sudah bisa menyeringai kepada nya.

Dave menarik tenguk Ashila dan menempelkan bibir nya di bibir Ashila, Ashila kaget dan tentu saja berontak memukul dada Dave yang ada di depan nya.

"Mmmmmphh..Dave..lep..mmmpp.....pas..." ucap Ashila berusaha melepaskan ciuman nya tapi Dave menahan tenguk dan sisi wajah nya dengan erat dan tidak memperdulikan ucapan nya.

Dave membiarkan Ashila memukul nya sampai Ia kelelahan sendiri dan berhenti memberontak.

Ashila berhenti memukul Dave karena lelah dan nafas nya mulai menipis karna bibir nya masih dibungkam Dave walaupun dia tidak membalas Ciuman nya tapi Dave tetap meneruskan kegiatan nya.

Dave melepas ciuman nya karna ia tau Shila mulai terengah engah.

"Hah..hah...gila kamu Dave!!" Ucap Ashila menepuk nepuk Dada nya, bahkan Mata ashila sudah berkaca kaca sekarang.

Dave terpana dengan bibir Ashila yang mengkilap karena saliva nya dan pipi Ashila yang memerah karna menahan nafas membuat nya begitu cantik dan errrr sexy..













Wuannjirrrr apaan tuh?? Im sorry kalo gak kena feel nya ya soalnya masih pemula;(

I'M FORGET YOU (HIATUS)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora