IFY 04

27 7 8
                                    

Flashback Ashila~

Saat ini Ashila masih SMA kelas awal dia selalu berangkat jalan kaki karna sekolah nya dekat dengan rumah nya.

Saat pulang sekolah Ashila berjalan kaki melewati kebun kebun teh dekat sekolah nya, ini jalan cepat menuju rumah nya. Tanpa harus melewati jalan besar yang banyak pemuda pemuda berkumpul yang sering menggoda nya ketika ia lewat.

Ashila berjalan sendirian menyusuri kebun teh yang lebat ini,
Ashila kaget saat sedang berjalan ia mendengar suara jeritan seseorang dan rintihan seseorang yang seperti nya sedang kesakitan.

Dengan ragu Ashila menghampiri asal suara tersebut dan kaget ketika matanya menangkap sosok laki laki yang sedang merintih kesakitan tertimpa sepeda badan nya

Dengan cepat Ashila menghampirinya dan menarik sepeda itu dari atas badan laki laki itu.

"Hey kau tidak papa? Apa kau bisa mendengar ku" ucap Ashila panik dan membantu Dave untuk bersandar pada pohon, orang itu adalah Dave yang terjatuh dari sepedanya.

"Ssshh ya aku masih bisa mendengar, aku tidak tuli" ucap Dave masih menutup mata nya karna merasakan sakit di sekujur badan dan yang paling sakit adalah lutut nya

"Ah kau sadar? Ku kira kau pingsan" ucap Ashila menatap Dave yang meringis, tatapan Ashila turun kebawah dan terpaku melihat Lutut Dave berdarah

"Kau berdarah!!" Teriak Ashila kaget membuat Dave membuka matanya dan melihat wajah cantik di depan nya yang sedang khawatir

"Hiks..hiks..kau berdarah" tangisan Ashila membuat Dave terkejut dan bingung

"Hey kenapa kau menangis?" Tanya Dave

"A-aku..Aku tidak tau- aku hanya ingin menangis melihat darah di lutut mu pasti itu sangat sakit hiks" ucap Ashila dengan diakhiri senggukan tangis nya

Dave tertawa geli melihat Ashila
Sungguh lucu, cantik dan manis pikir Dave

"Ahaha siapa nama mu?" Tanya Dave setelah menyelesaikan tawa nya

"Hah? Oh nama ku Ashila " ucap Ashila menatap Dave dengan Mata bulat nya yang masih meneteskan air mata.

"Baiklah Ashila berhenti menangis dan bisakah kau membantu ku berdiri?" Ucap Dave menghapus air mata di pipi Ashila

"Maafkan Aku yang menangis, ayo aku bantu" ucap Ashila merangkul pundak Dave dan memegang tangan nya di belakang bahu nya.

Dave berdiri dengan dibantu Ashila

"Sebentar dimana rumah mu?"tanya Ashila

"Di balik kebun teh ini mungkin?" Jawab Dave bingung

"Mungkin? Apa kau tersesat?" Tanya Ashila

"Bisa jadi," ucap Dave

"Em baiklah biar aku membawa mu ke rumah ku dulu dan obati lutut mu ya" ucap Ashila

"Bagaimana cara nya aku berjalan ke rumah mu? Lututku masih sakit" ucap Dave

"Biar aku membawa sepeda mu dan kau duduk di belakang ya" ucap Ashila

"Apa kau yakin? Aku ini laki laki sudah pasti berat" ucap Dave

"Apa kau sedang meremehkan ku..?" Ucap Ashila bingung mau memanggil Dave apa

"Dave, namaku Dave" ucap Dave tersenyum

"Baiklah Dave jangan meremehkan ku ayo duduk saja dan aku akan mengayuh sepedanya" ucap Ashila yakin

Dengan ragu Dave duduk di belakang sepeda nya yang ada tempat untuk membonceng.

Ashila dengan kuat mengayuh sepeda nya dan Dave memegang kedua pinggang Ashila yang sedang mengayuh

Ternyata Ashila benar benar mampu mengayuh sepedanya dengan lancar.

Ashila dan Dave sampai di rumah sederhana Ashila, Ashila memapah Dave berjalan ke teras rumah nya

"Bunda Ashila pulang!" Teriak Ashila

Bunda Ashila pun berjalan keluar dan kaget melihat anak nya memapah  laki laki yang lututnya terluka.

"Ashila siapa ini?" Tanya Bunda nya dan membantu Ashila mendudukan Dave di kursi depan teras nya.

"Dia Dave bunda, Ashila menemukan nya terluka di kebun teh" ucap Ashila

Dave tersenyum ke arah Bunda Ashila yang menatap nya

"Aku Dave tante"ucap Dave menyalami tangan Bunda Ashila dan dibalas senyuman oleh Bunda Ashila

"Shila biar Bunda ambilkan kotak P3K dulu yah, kamu jaga Dave disini" ucap Bunda dan mengambilkan kotak P3K nya

"Ibu mu sangat baik" ucap Dave

"Iya dia yang terbaik" ucap Ashila tersenyum

Bunda Ashila pun datang kembali menyerahkan kotak p3k nya pada Ashila

"Kamu obati luka nya Bunda mau kembali memasak nanti kita makan bersama" ucap Bunda nya kembali kedalam rumah

Ashila pun mengobati Luka di lutut Dave dengan telaten

"Sudah selesai" ucap Ashila tersenyum

"Terima kasih" ucap Dave tersenyum ke arah Ashila

Ashila mengangguk dan melebarkan senyum nya bangga dengan karya nya yang membalut luka Dave rapi.

"Kau sangat cantik" ucap Dave menatap Ashila dalam

"Hah?apa? Ah terima kasih" ucap Ashila dengan wajah bersemu malu

Entah kenapa Ashila malu saat Dave menyebutnya cantik padahal sudah banyak yang menyebut nya cantik.

"Kau mau menjadi kekasih ku?" Tanya Dave membuat Ashila kaget

"Ahaha kau pasti bercanda" ucap Ashila

"Tidak, aku tidak bercanda" ucap Dave serius, entah kenapa saat dia menatap Ashila pertama kalinya dia sudah terpikat.

"Bagaimana bisa? Kita baru saja bertemu dan berkenalan" ucap Ashila

"Kau percaya cinta pandangan pertama?" Tanya Dave di angguki Ashila

"Maka itu yang terjadi sekarang, aku mencintaimu pada pandangan pertama" jelas Dave

"Aku..aku mau" ucap Ashila pelan dia bingung dengan keputusan cepat nya ini tapi ia hanya mengikuti kata hatinya

"Jadi sekarang kau kekasih ku" ucap Dave tersenyum cerah dan Ashila hanya mengangguk kan kepalanya yang menunduk malu menyembunyi kan pipi merah nya.

I'M FORGET YOU (HIATUS)Where stories live. Discover now