39 || kembali

40 9 0
                                    

Pagi itu sepanjang koridor, ramai anak anak menceritakan tentang kedatangan anak baru di sekolahnya,membuat ana yang mendengarnya sedikit jengah,tetapi ia juga penasaran sama anak baru itu.

"woy,denger denger kita bakal kedatengan anak baru lagi ya?" Tanya malvin,teman alvaro sang ketua kelas. Jadi malvin itu termasuk bad juga,mantan dimana mana dia juga masuk dalam geng yang terdapat Devan dkk.

nanti author kasi tahu nama geng nya ko.

"Yoi" ucap salah satu siswa yang sedang asik memainkan game di handphonenya dengan kaki yang naik ke meja, gada adap :)

"Anak baru mulu,cape gue" ucap alvaro dengan muka yang tidak suka sepertinya,Karena setiap ada anak baru dikelasnya,terutama perempuan,entah kenapa kelas sebelah selalu iri dan cari masalah,jadi kan alvaro mulu yang di panggil guru.

sabar ya varo,tresia menunggu.

"Yakin al?kan anak baru nya cewe,denger² dia pindahan dari USA loh" ucap malvin mencoba menggoda teman nya itu.

"Serius lo?kalo gitu ma gapapa,bisa gua gebet" ucap alvaro percaya diri sambil membenarkan kerah bajunya,tetapi masih ada rasa kesal di dalam hati varo juga.

"Cih,pede gila lo!" Celetuk salah satu siswi,yang tidak lain dan tidak bukan adalah tresia,perempuan yang selama ini di dekat kan oleh alvaro tapi tidak di tembak2, sabar ya :)

Tiba tiba 5 lelaki datang dari arah pintu membuat kelas hening seketika,dan di susul oleh 2 perempuan di belakang nya,siapa lagi kalau bukan ana dan jessie,tadi di koridor mereka papasan si.

"Pada ngomongin apasi?" Ucap aldo yang tiba tiba nimbrung omongan para biang gosip kelas,team itu selalu mendapat berita ter update tantang anak-anak pelita harapan

"Itu, katanya ada anak baru cewe masuk kelas kita lagi,denger² si pindahan dari USA" jelas tresia kepada aldo,sementara aldo menggedikan bahunya acuh,lalu kembali fokus kepada ponselnya.

"Assalamualaikum, anak-anak" ucap wali kelas mereka yang memasuki kelas 9A tanpa membawa tas dan kertas-kertas di tangan nya,membuat murid murid sedikit bingung.

"Loh ko ibu yang masuk?kan ini pelajaran Daddy mars bu" celoteh aldo dari belakang.

"Kaya nya rindu banget sama bapa,lo ya do?" Tanya aldo membuat seisi kelas tertawa,sementara aldo,ia memandang reyhan seperti ingin membunuh anak itu.

"Sudah,jangan ribut,sini masuk nak" ucap wanita paruh baya itu menghadap kearah pintu masuk,tidak lama anak baru itu masuk kekelas.

Deg!

Seketika jantung devan dan teman-temannya berhenti seketika ketika mengetahui siapa anak baru yang di maksud itu,lalu teman-temannya devan menghadap satu sama lain seperti bertanya tanya satu sama lain lewat batin mereka.

Flasback on

"Devan tungguin aku!" Ucap wanita yang masih berumur 12 tahun itu,lalu ia menghampiri devan.

"Iya sini aku tungguin,jangan lari olline!" Ucap devan memperingati teman sebaya nya itu.

"Devan,devan!" Seru anak itu saat mereka sudah sampai atas rumah pohon, memandangi ciptaan tuhan yang sangat indah di sore hari.

"Kenapa?" Tanya devan sambil mengalihkan pandangan nya ke arah olline.

"Kalo misal nya aku pergi, gimana dev?" Tanya anak itu sedikit ragu.

Devan tersentak,ia menaikan alisnya dan bertanya "emang kamu mau kemana?" Tanya devan.

"Kan misalnya devan!" Ucap olline kesal dan melipatkan kedua tangan nya di depan dada.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang