Taeyong • 37

2.8K 302 3
                                    

"Lis, lagi ngapain?"

Lia masuk ke dalam kamar Lisa yang lagi sibuk sama buku-buku pelajarannya.

"Lisa lagi ngafalin rumus matematika, Eon." jawab Lisa.

Lia ngerasa tertohok mendengar penuturan Adik tirinya itu. Jika Lisa rajin, banget, sama sekolahnya, beda sama Lia yang justru gak ngerti apapun sama mata pelajaran sekolah. Hampir semua pelajaran, ada yang sama?

"Matematika itu setau Eonni bukan dihafal, tapi dipahami. Kalau kamu mau ngafalin rumusnya, mau sampai kapan? Banyak, lo, ini."

"Gitu, ya, Eonni? Yaudah, deh, Lisa mau pahamin, aja."

Lia mendengus geli sambil mengacak-acak puncak kepala Adiknya gemas.

"Oh, iya, Eon. Nanti malam, ada acara, ya?" tanya Lisa menatap Kakaknya penasaran.

"Acara?" jeda Lia sebentar sambil mikirin apa yang dikatakan Lisa. "Oh, iya, Lis. Kita mau bbq-an bareng sama anak-anak NCT."

"Jinjja?!"

Lisa merubah posisinya menjadi duduk. Menatap kaget sekaligus senang ke arah Kakaknya.

"Iya. Kamu gak seneng, ya?"

"SENENG, BANGET, KAK! HAECHAN OPPA IKUT, KAN?"

"Ikut, sayang, gak mungkin enggak, lah. Haechan Oppa, kan, happy virus-nya Oppa-oppa NCT 127. Kalau gak ada Haechan Oppa, sepi, dong?"

"YEAYYY!!! Lisa nanti mau sama Haechan Oppa, aja!"

Melihat Lisa bersemangat seperti itu, rasanya jadi mood baik untuk Lia. Tapi sekarang Lia gak hanya berfokus sama Lisa yang lagi bahagia karena Haechan, tapi mengingat soal hari esok yang harus ia persiapkan. Lia gak tau harus mengenakan baju ke acara formal seperti apa. Lia gugup, banget, karena sebelumnya, Lia belum pernah datang ke acara seperti itu.

●●●

Hari menjelang sore--sekiranya pukul tiga sore--Mark menyempatkan diri untuk menelefon Anastasia melalui sambungan video di ponselnya untuk mengurangi rasa rindunya yang udah gak bisa dideksripsikan lagi. Udah hampir seminggu mereka cuma bisa bertatap muka lewat ponsel. Mark kangen banget sama Anastasia. Coba aja dia gak ada jadwal apapun, udah Mark susulin Anastasia ke Australia. Sekalian belok dikit ke Kanada--pulang kampung.

"Udah, ah! Lebay, banget, baru juga seminggu." cibir Johnny saat melihat tampang Mark yang sedih, kemudian duduk di sebelah cowok itu. "Hai, An!" lanjut Johnny, menyapa Anastasia dari balik layar ipad milik Mark.

"Hai, Johnny Oppa! How are you?! I really miss you guys especially, Lia."

Johnny terkekeh sekilas. "I'm doing good. When are you coming home?"

"Hm.. i don't know. Maybe next week?"

"You have to go home, faster, Anastasia!" tukas Mark menekankan perkataannya.

"Yeuu.. emang mau ngapain, lu, nyuruh Anastasia cepet pulang?" celetuk Johnny.

"Mau ketemu, lah! Mau ngapain, lagi."

"Kirain mau nembak." sambar Doyoung agak kencang, membuat Anastasia mendengarnya.

Mark tertegun. Pasalnya Mark sama Anastasia memang belum merubah status mereka menjadi pasangan. Udah dibilang juga, kan, Mark sama Anastasia sendiri yang sama-sama belum mau menjalin hubungan apapun.

Lia keluar dari kamarnya, melihat pemandangan beberapa laki-laki tampan tengah berkumpul di ruang TV. Meskipun hanya ada Johnny, Mark, Doyoung dan juga Haechan yang lagi main boneka-bonekaan sama Lisa.

Terjebak - Taeyong ✔Where stories live. Discover now