1.1

121 27 3
                                    

"Chukae, Chagi! Kau berhasil menempuh akademi dengan nilai yang memuaskan. Gunakan lisensimu dengan baik, eoh?"

Aku mengangguk kemudian memeluk kedua orang yang sangat berjasa dalam hidupku. Setelah melepas pelukan itu, keduanya menepuk kepalaku dengan penuh kasih sayang.

Mereka adalah kedua orang tua angkatku. Setelah kejadian dimana kakak meninggalkanku, aku dipungut keluarga kaya. Dua belas tahun lamanya aku menetap bersama mereka. Menyenangkan, mereka menyayangiku sampai-sampai aku melupakan fakta bahwa aku hanyalah anak angkat.

Hari ini adalah hari kelulusanku selama menempuh pendidikan di akademi pelatihan cyber detective. Selain lulus dengan nilai yang hampir sempurna, aku juga mendapatkan lisensi untuk melakukan penyelidikanku sendiri, pun tawaran bekerja di kantor pusat kota sebagai kepala tim penyelidikan.

"Hei Lee Jihoon! Mitcheoseo? Kau membuang waktumu selama 4 tahun belajar di akademi sialan itu hanya untuk menyelidiki hilangnya Chaerin Noona?" Dia Jeon Wonwoo, rekan kerjaku.

Pria bermata rubah itu melempar tumpukkan kertas tepat mendarat dimeja kerjaku. Bilah bibirku mengembang cukup sempurna, sontak aku langsung menepuk punggung kekarnya bangga berulang kali.

"Ternyata kau cukup berguna," kataku membuatnya menepuk dada bangga.

"Kenapa kau ingin menyelediki kasus ini? Polisi dan detektif terbaik sudah menutup kasus ini. Tindakan ilegal membuka kasus dua belas tahun yang lalu, tanpa persetujuan dari kantor pusat? Kau mau dipenjara, eoh? Lisensimu tidak bisa menyelamatkanmu, bodoh!"

Aku tidak memperdulikan ocehannya. Walaupun Wonwoo adalah seniorku di sini, tapi jabatannya berada di bawahku. Jadi aku memilih untuk tidak menggubris ucapannya padahal ia tahu bahwa penyelidikan ini tidak bisa kubatalkan begitu saja. Aku sudah mempersipakannya selama dua belas tahun lamanya.

"Hari ini aku tidak bisa menemanimu lembur. Keluargaku sedang mempersiapkan berbagai hal untuk memperingati Occident day."

Sebelum Wonwoo benar - benar pergi, cepat aku menghentikan langkahnya, "Tunggu, aku butuh bantuanmu sekali lagi."

"Apa lagi kali ini? Jihoon-ah, aku tidak ingin terlibat dengan penyelidikanmu! Sebentar lagi aku akan bertunangan dengan kekasihku!"

Aku menghela napas berat. "Adikmu juga hilang, 'kan? Kenapa kau tidak penasaran sama sekali? Lalu kenapa kau tidak penasaran dengan Occident day? Bukankah semua tentang kejadian itu menimbulkan tanda tanya?"

"Semua orang hilang meninggalkan smarthphone mereka yang menampilkan beranda Occi-Game. Namun, polisi tidak melihat tanda apapun ketika melakukan penyelidikan di perusahaan game itu. Kau sudah mengetahuinya, 'kan?Jangan bertingkah konyol, kau juga akan datang ke sana?"

Bukan ide yang buruk, "Ah, Wonwoo-ya, kau jenius. Bagaimana kalau kau membantuku?"

"Bodoh, sepertinya aku salah bicara."

•••

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OCCIDENDOOM✅Where stories live. Discover now