[C] Unexpected Marriage | [S1/S2]

Chapter 4

Unexpected Marriage
[ SEASON 2 ]
Chapter 4
-❤-

" Hah masuk-masuk !" Ketujuh-tujuh jejaka itu tersenyum sebelum melangkah masuk satu persatu bersama bagasi mini disisi .

" Sarah tak ikut ?" Soal Encik Othman selepas selesai bersalaman dengan jejaka-jejaka muda itu .

Taehyung tersenyum pahit sebelum menggeleng .

" Dia taknak balik sini , lagipun selama seminggu saya tak ada dia duduk dengan omma dengan appa saya ," Encik Othman mengangguk .

" Pergilah rehat-rehatkan diri kamu dulu , kejap lagi turun makan ya ?" Kesemua mengangguk sebelum berlalu bersama senyuman .

Taehyung melangkah masuk kedalam bilik Sarah dan terhenti disitu , setiap pelusuk bilik Sarah diamatinya , pelbagai kenangan manis mulai bermain difikiran .

Taehyung tersenyum kecil sebelum menggeleng dan merebahkan dirinya keatas katil .

" Baru beberapa jam , saya dah rindukan awak ." Bisik Taehyung sendirian sambil mengusap bantal disebelahnya yang biasa ditiduri Sarah .

Bibir bawahnya digigit , perasaan tidak sedap hatinya yang masih menjalar membuatkan dia mengeluh .

" Ujian apalagi kalini , kau kuatkanlah imanku Ya Allah ."

-❤-

" Betul kau nak lakukan sihir ni ?" Soal Pakcik tua itu dan menjeling memandang gadis muda dihadapannya itu .

Gadis itu mengangguk sebelum membasahkan bibirnya , Pakcik itu berdehem sebelum kembali memandang mangkuk dihadapannya .

" Untuk lakukan sihir ni , Aku perlukan gambar perumpuan tu , gambar lelaki tu dan gambar mak dan ayah dia , last gambar kau ." Pinta Pakcik itu sambil bermain dengan cincin besarnya yang terletak dijari telunjuk .

Gadis itu terus menarik beg tangannya , Beberapa keping gambar dikeluarkan dari beg tersebut .

" Semua seperti yang kau cakapkan ," Balas Gadis itu sambil menghulurkan gambar tersebut .

" Ah lagi satu , Rasukkan takkan terjadi kalau perumpuan tu tengah mengandung , Aku cuma boleh suruh anak-anak buah aku untuk kacau ketenteraman dia sahaja ."

" Jadi , Apalagi yang kau tahu tentang keadaan diorang ? aku dah bagitahu sihir ni tak akan berhasil kalau jarak terlalu jauh ." Soal Pakcik itu dan memandang gadis dihadapannya itu tajam .

" Aku dapat tahu diorang datang ke Malaysia untuk buat persembahan di stadium tu , Aku pasti diorang duduk dekat rumah Lelaki tua tu ."

" Jadi ? Apa yang kau nak aku lakukan ?" Soal Pakcik tua itu sambil matanya merenung lama gambar-gambar ditangannya .

" Kerja kau mudah ," Balas Gadis itu pendek sebelum tersenyum sinis , rambut panjangnya yang berwarna perang itu dililitkan kebelakang telinga .

" Aku nak kau sihirkan semua yang ada dalam rumah tu , dan ganggu perumpuan jahanam tu ."

-❤-

" Kiteorang gerak dulu ! Assalammualaikum !" Jerit Jungkook sambil melambaikan tangan , Yang lain sekadar mengangguk dan membalas .

" dah jom !" Ajak Jungkook dan menarik riang tangan Yoongi disebelahnya , Pintu kereta bahagian penumpang dibuka bersama senyuman .

Yoongi membuat muka tidak faham sebelum masuk juga kedalam perut kereta , Jungkook tergelak kecil dan masuk sebelum memulakan pemanduannya .

" Hyung ," Panggil Jungkook tanpa melarikan matanya dari jalan .

" Hmm ," Balas Yoongi pendek sambil melemparkan pandangan keluar .

" Aku tak tahu kenapa , tapi aku rasa tak sedap hati ." Ujar Jungkook sebelum mengusap dadanya , Yoongi menoleh memandang Jungkook dengan mata bulatnya .

" Kau pun sama ke ?" Soal Yoongi , Jungkook terus menoleh dengan mata yang membulat itu sebelum kembali memandang jalan dan berdehem .

" R-Rasanya iya , tapi entahlah—" Jungkook membasahkan bibirnya dan menarik dalam nafasnya , Yoongi mengeluh sebelum menggigit kuku .

" Aku harap semua okay je ," Jungkook mengangguk .

-❤-

" Hahhh ," Sarah menghembuskan nafasnya kuat dengan tangan yang terdepa , senyuman diukirkan sambil matanya tidak lepas dari merenung laut biru dihadapannya .

" Indahnya ciptaan  Allah ," Bisik Sarah perlahan sebelum memejamkan matanya , Lututnya dipeluk sambil menikmati angin yang terasa sayu menampar pipinya .

Wajahnya terus bertukar menjadi sayu , dagunya dijatuhkan pada lutut dengan mata yang mulai berair .

" Saya rindukan awak ," Sarah memejamkan matanya dan mengeluh , Tudungnya yang sibuk berterbangan itu dipegang sebelum dia memegang perutnya pula .

Senyuman diukirkan sambil ibu jarinya tidak sudah mengusap perutnya yang sudah sedikit membuncit .

" Daddy awak mesti suka bila dia dapat tahu mummy mengandungkan sayang ?" Soal Sarah sendirian , perutnya diusap .

" Sarah mengandung ?" Sarah tersentak sebelum menoleh memandang Puan Kim yang sudah terdiam seribu bahasa .

Terus sahaja dia bangun berdiri dan menghampiri Puan Kim . Kedua belah tangan Wanita itu digenggam sebelum dia mengangguk bersama senyuman .

Puan Kim terus tersenyum suka , air matanya mulai mengalir sebelum tubuh Sarah ditarik masuk kedalam pelukan erat .

Sarah membalas dengan mata yang terpejam rapat , jantungnya berdegup laju entah kenapa .

" Terima kasih !"

TBC_