17 Desember 2019

16 6 0
                                    

Matahari sudah menampakkan sinarnya, malam yang gelap sudah berlalu. Anggia segera bangkit dari kasur dan bergegas ke kamar mandi untuk memulai aktifitasnya.

Setelah rapih dengan semua pakaian yang dikenakannya, Anggia segera menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan.

“Pagi non,” sapa Bi Jun begitu hangat kepada Anggia dan di balas dengan uluman senyum.

“Pagi juga bi.”

“Ini non sarapannya,” ujar Bi Jun dengan memberikan sepiring sarapan untuk Anggia.

“Makasih Bi.”

Anggia menyantap sarapannya dengan sangat lahap, sehingga tak sadar sedari tadi Bi Jun memperhatikannya dan hanya terkekeh pelan.
“Pelan-pelan non.”

***
Setelah selesai sarapan, Anggia bergegas untuk segera pergi ke Instansi. Namun, tak terduga dan membuatnya tercengang. Saat membuka pintu keluar, disana sudah ada Anggana yang sedang duduk manis di halaman rumahnya. Kurang kerjaan memang.

“Aa ngapain? Kenapa gak masuk aja?” tanyanya.

“Selamat pagi sayangku,”sapa nya.

“Pagi juga, Aa.”

“Yaudah yuk, berangkat.” tanpa ada penolak Anggia pergi ke Instansi dengan diantar oleh Anggana.  

Di perjalanan seperti biasa, keduanya nya asyik bernyanyi dan bersenda gurau.

Lima belas menit kemudian, keduanya sampai di depan gerbang Instansi.

“Aa makasih ya,” ujar Anggia seraya membuka helm di atas kepala.

“Iyaa sama-sama pacar, nanti pulang prakerin Aa jemput ya. Kita ke kosan Aa, Aa duluan ya. Ada jam ngajar pagi.” jelasnya dengan bergegas melajukan motornya menuju sekolah.

Anggia hanya mengulum senyum dan melambaikan tangan ke arah Anggana.

***
Di Taman Instansi

Ternyata Nani,Faisal,dan Rian sudah menunggu Anggia sedari tadi. Dilihatnya Nani sedang berdecak kesal berdebat dengan Rian yang selalu saja begitu setiap mereka bertemu.

Anggia segera menghampiri mereka.
“Woy! Kalian ya kebiasaan kalau udah ketemu, macam kucing dan anjing.” serunya santai.

“Ya gapapa, asal gue kucingnya dan lo Nani jadi anjingnya aja deh.” balas Rian sembari tertawa kecil.

Nani mengerucutkan bibirnya dan memandang Faisal dengan wajah memelas agar adanya pembelaan dari dia.
“Bep ..., masa Rian gitu.” rengek nya.

Anggia yang melihat Nani memelas begitu pun sontak saja tertawa kencang, sehingga Faisal dan Rian ikut tertawa dengannya.

“Yaudah, ayo masuk keruangan.” lanjutnya sembari pergi kearah ruangan pensiun.

***
Saat ini sudah menunjukkan  pukul 11.30, menandakan bahwa jam istirahat sudah tiba.

Faisal dan Rian menghampiri Anggia dan Nani yang sedang asyik makan di kantin.

“Disini rupanya kalian,” ujar Faisal sembari berdecak dan langsung duduk disamping Nani.

“Kenapa bep? Nyariin yaa.” tanya Nani dengan santai.

“Iya.”

“Bucin mulu kalian,” ucap Anggia sembari membolakan matanya.

“Kaya yang lo nggak, Aang.” balas Faisal dengan kekehan nya.

“Dihh, malah lo balikin.” ketus Anggia

Kita Pernah Ada (Selesai✔️)Where stories live. Discover now