Gunung Cikuray

10 6 0
                                    

“Udah siap semua nih?” tanya Faisal.

Yap, hari ini mereka akan berangkat menuju gunung Cikuray yang berada di Garut.

Mereka berkumpul didepan halaman rumah Anggia.
“Belum, Anya masih dijalan katanya,” ucap Pahlevi.

“Oke, sambil nunggu pacarnya Pahlevi kita bagi jadi dua tim aja,” ucap Faisal.

“Tim 1: Gue, Nani,Pahlevi, Anya
Tim 2: Anggia,Anggana,Rian,Nova.”

“Gue ikut tim 1,” ucap Anggia.

“Enggak Aang, kamu aman kalau ada Aa.”balas Anggana.

“Gue sama tim 1 atau gak ikut sama sekali,” ujar Anggia tidak terbantahkan.

“Heh drama banget sih, kalau mau pindah ya pindah aja. Caper banget jadi cewe,” ucap Nova yang membuat semua orang menatapnya tajam kecuali Anggia yang menatapnya datar.

“Heh, situ ngomongin diri sendiri?” tanya Nani.

“Apaan sih, emang bener kan dia itu bikin nunggu lama tau gak sih. Kalau mau pindah ya pindah aja,” ujar Nova dengan nada yang sedikit meninggi.

“Jaga ucapan lo.” ucap Anya yang baru datang.

***
Disisi lain, Faisal dan Anggana sedang sibuk menyiapkan mobil yang akan mereka gunakan dari Bandung menuju titik awal pendakian di Garut.

“Aang, kamu tetep di tim 2,” ucap Pahlevi
Dan seketika Anggia menjatuhkan tas gunung yang tadi dia pakai.

“Fine,I will not join” ucap Anggia sambil mengangkat kedua tangannya.

“Heh lo, gak usah drama deh. Gerah gue liatnya,” ucap Nova geram.

Anggia tak menggubrisnya dan hanya memandangi Nova datar.

“Ayolah Aang, kita udah siap semua masa lo gak ikut sih,” ucap Faisal yang terlihat sedikit kesal.

Kemudian Anggana mendekat, memeluk tubuhnya dan membiarkan Anggia tenggelam dalam pelukannya.
“Kamu tetep sama Aa, biar Rian sama Nova yang bakal pindah. Oke.” bisik Anggana yang dibalas anggukan kepala Anggia.

Anggia pun melepaskan pelukan Anggana dan kemudian berjalan sambil membawa kembali tasnya menuju mobil.

Setelah Anggia pergi menjauh dari mereka, Anggana mulai membuka suaranya, menyuarakan apa yang diinginkan pacarnya itu.

“Pahlevi, Anya kalian satu tim sama gue. Rian dan Nova pindah jadi tim 1,” ucap Anggana terlihat tidak ingin dibantah.

“Gak bisa gitu dong, seenaknya banget,” ucap Nova yang terlihat kesal.

“Pintu terbuka lebar, buat lo pulang lagi ke rumah dan bermanja-manjaan sama emak lo,” ucap Anya tegas.

“Udahlah ayo berangkat, ngurusin yang kaya gitu mah gak akan pernah beres. Keras kepala,” ucap Faisal.

Dengan kesal, Nova pun mengikuti mereka menuju mobil yang sudah disiapkan oleh Anggana dan Faisal.

Mereka semua pun mulai berangkat menuju Garut, menggunakan 2 mobil Jeep yang di kendarai oleh Anggana dan Faisal.

***
Mereka semua pun sampai dititik awal, yaitu stasiun pemancar.

Setelah siap, mereka semua berjalan menuju pos 1. Melewati perkebunan teh dengan pemandangan yang sangat indah nan sejuk.

Di pos 1, mereka mengisi buku tamu untuk pendataan pendaki dan melanjutkan perjalanan menuju pos 2. Memakan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di pos 2.

Di pos 2 mereka sempat beristirahat sejenak, kemudian melanjutkan perjalanan menuju pos 3. Perjalanan dari pos 2 menuju pos 3 cukup sulit dibandingkan dengan perjalanan sebelumnya. Medannya pun cukup curam dan sempit.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 1 jam 35 menit, mereka sampai di pos 3. Di pos ini hujan mulai turun, menyebabkan trek semakin sulit karena kondisi tanah yang licin.

Perjalanan dari pos 3 menuju pos 4 memakan waktu kurang lebih 40 menit, dari pos 4 ke pos 5 memakan waktu sekitar 45 menit.

Dari pos 5 menuju pos 6 hujan mulai reda namun masih diselimuti oleh kabut.

***

Kita Pernah Ada (Selesai✔️)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin