Sudah hampir tujuh tahun berlalu semenjak terakhir kali aku melihatmu. Aku sadar bahwa rasa itu memang akan menghilang, bahwa kisah tentangku akan terganti dengan gadis lain. Padahal dulu aku selalu menyombongkan diri, aku selalu yakin, dan aku selalu percaya bahwa rasamu tidak akan berubah walaupun telah bertahun-tahun. Sekarang? Aku merasa tersiram air... aku merasa baru terbangun dari mimpi indah yang menggoda itu. yah aku baru menyadari bahwa kau sudah lelah menungguku. Menunggu aku yang selalu mengejar orang lain, menunggu aku yang selalu membayangkan orang lain, bahkan aku baru tersadar bahwa aku adalah gadis kejam yang tidak menghargai perasaanmu. Tiga tahun kau habiskan mendengarku berceloteh tentang orang lain. Senyumnya, tawanya, bahkan mimpiku untuk bersanding dengannya selalu kau dengar dengan sabar... kau bahkan selalu memberiku dukungan. Tiga tahun ku habiskan untuk mempermainkan perasaanmu. Yah.. aku memang mengejar yang lain, tapi aku serakah.. aku ingin bersama dia tapi aku juga menginginkan kau menetap bersamaku tanpa memperbolehkan gadis lain mendekatimu.
Jika saja doraemon benar-benar ada aku ingin meminta mesin waktu, aku ingin memperbaiki semuanya. Kesalahanku, kecorebohohanku, dan semua yang telah ku lakukan pada hubungan kita. Hubungan... entahlah aku tak tau lagi hubungan apa yang kita miliki. Sahabatkah? Teman? Atau hanya sebatas seseorang yang kau ketahui namanya? Haaah.. entahlah.. aku tak tau dan tak berani untuk mencari tau. Sekarang aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan tidak mempertemukan aku denganmu lagi . Tidak.. bukan karena aku benci tapi karena aku merasa malu dengan diriku yang egois.. diriku yang hanya memikirkan apa yang aku inginkan bahkan aku dengan berani memintamu menetap tanpa ada niat untuk membangun hunbungan .. sekarang?? Aku sadar bahwa waktu yang sering kita jalani bersama membuatku mulai merasa nyaman dan secara tak sadar membuatku bergantung padamu.. sekarang? Sudahlah yang kulakukan sekarang sungguh sangat memalukan.
To be continue...
Jangan lupa vote & comment karena itu adalah penyemangat untuk melanjutkan cerita ini J
