Bukan nya melepas tangan clara,elvin justru mempererat cekalannya hingga clara meringis kesakitan.elvin membawa clara ke taman belakang sekolah karena di sana kondisinya cukup sepi.

Sesampainya ditaman elvin mengehempaskan tangan clara sscara kasar,elvin kali ini bukan elvin yang clara kenal dari tatapan nya saja seperti memancarkan kekecewaan.

"kemarin kemana?" tanya elvin datar

"gak kemana-mana" jawab clara

"ohh gak kemana-mana ya,TERUS INI APA?" tanya elvin yang memperlihatkan poto clara sedang mencium nathan ketika di supermarket

"aku bisa jelasin"

"hebat ya mentang-mentang hubungan kita lagi kaya gini lo seenak nya jalan sama cowo lain"

"bukan gitu el ak-"

"tadi berangkat sama siapa,sama cowok bangsat itu iya?" tanya elvin tajam

Sudah cukup clara menahan kesabaran nya,ia tak suka kalau kakak nya ikut terlibat dalam hubungan nya apalagi sampai di katakan cowok bangsat oleh kekasih nya sendiri.

Plakk

Satu tamparan mulus mendarat di pipi elvin.

"LO KALO GAK TAU APA-APA MEMDING DIEM,DAN JANGAN PERNAH BAWA-BAWA ORANG LAIN DALAM HUBUNGAN KITA,LAIN KALI KASIH WAKTU DULU BUAT GUE NGEJELASIN SEMUANYA,TAPI KAYANYA PERCUMA AJA NGEJELASIN JUGA OTAK LO UDAH DI CUCI SAMA SAHABAT KECIL LO ITU" ucap clara tersenyum miris lalu berlenggang pergi dari hadapan elvin

Elvin masih diam,ia berusaha untuk mencerna ucapan clara.namun nihil kali ini ia di kuasai oleh egonya dan terus berpikir clara memiliki hubungan dengan cowok itu.

Setelah kepergiannya clara di taman,ia lebih memutuskan pergi ke perpustakaan.clara ingin menenangkan pikiran nya hal yang di takutkan sedari tadi ternyata terjadi juga.

"Gue gak nyangka hubungan gue bakal serumit ini" batin clara sendu

Untuk kali ini mungkin clara akan membolos pelajaran nya terlebih dahulu,karena pikiran nya tidak akan fokus mencerna materi yang di sampaikan dan juga ia tidak mau bertemu dengan elvin.

Sementara di kelas kedua sahabat clara sudah bertanya-tanya kemana clara pergi.mereka jelas melihat perubahan dari clara ia lebih menjadi seseorang yang tertutup,dingin sifat nya itu persis seperti waktu pertama masuk sekolah.

"eh sa coba lo telpon clara" titah christa pada carisaa

"kenapa gak lo aja?"

"gue gak ada pulsa"

"dihh,gembel"

"sembarangan lo kalo ngomong,udah ayo cepet telpon takutnya tu anak kenapa-napa"

"iya dah iya bawel banget si lo"

Carissa pun segera menghubungkan panggilan nya dengan clara,namun nihil sudah lebih dari lima kali namun tidak ada jawaban dari clara.

"gimana diangkat gak?" tanya christa

"nggak"

"yaudah istirahat kita cari dia"

CLARAWhere stories live. Discover now