Glory [E-Sport] Translation

Bab 25 - Kau akan berakhir sekarat di kasur!

Hanya satu kata, beberapa orang di FTW tertawa.

Bahkan Ning Zhehan yang merasa sedih dan bersalah karena kalah menjadi lebih tenang.

Dialog box diam untuk 2 detik...

Yuan Ze mengetik: "Menarik, aku menyukaimu."

Jari Wei Xiao menari, "Ada banyak orang yang seperti daddy yang berputar 3 kali, tapi aku tidak bisa mengakui banyak anak."

Penonton Little Ning menarik nafas. Pihak sebrang adalah top-laner terkuat dan legenda di lingkaran Glory, dan kau masih berani untuk menantangnya. Grandmaster, kau luar biasa!

Yuan Ze mengirimkan emoji tertawa, tapi perkataannya bukan untuk Wei Xiao:

"Close, dimana kau menemukan harta ini? Bukankah dia lucu?"

Orang terakhir yang mengatakan Grandmaster lucu sudah di kirim untuk mengurung diri. Wei Xiao baru mau mulai...

Lu Feng menghilangkan room.

Close yang membuat custom room. Begitu dia menutup room, semua orang keluar dari room.

Wei Xiao: "!"

Dia mengangkat kepalanya dan melihat Lu Feng.

Ekspresi Lu Feng dingin dan tidak ada yang berubah.

Wei Xiao yang belum puas: "Kata-kata yang aku ketik belum dikirim..."

Lari setelah mengejek lawan lebih gayanya.

Itu buruk rasanya kalah sebelum bertarung!

Lu Feng meliriknya: "Tidak usah menghabiskan waktumu dengan orang yang membosankan."

Itu ternyata benar Close dan Marshal tidak akur!

Wei Xiao ingin mengatakan lebih, tapi dia mendengar Lu Feng yang bertanya dengan lembut, "Bukankah lebih baik menghabiskan waktu bermain solo denganku?"

Wei Xiao: "!!!"

Kentut, apa itu Marshal, mata dan hati Wei Xiao penuh dengan Close!

FTW menang sekali dalam training match, jadi dia bisa pergi dan bermain solo dengan Lu Feng selama 3 jam!

F*ck! Kulit Wei Xiao menjadi merinding memikirkan ini!

Chen Feng mengetuk meja dan menenangkan Wei Xiao gila, "Jangan kemana-mana, kita akan menganalisis selagi panas."

Mata Wei Xiao terbakar dengan semangat. Tidak apa, hal yang baik harus untuk yang terakhir. Dia sudah menunggu 2 tahun, dan untuk waktu yang sebentar ini tidak akan menjadi perbedaan besar. Lagipula, dia juga ingin melihat pertandingan sebelumnya.

Penglihatan dan indra sedikit terbatas ketika focus bermain. Banyak masalah yang bisa terlihat ketika mereka melihat ulang dan menganalisis.

Dia ingin melihat perbedaan besar antara dia dan Yuan Ze.

Menyalahkan diri sendiri satu hal, tapi menghinanya hal lain. Kekuatan Marshal tidak bisa diremehkan. Jika ada kesempatan, Wei Xiao masih ingin bertarung melawannya.

Tentu saja...

Dia yang tidak bermain professional tidak mungkin melawan Yuan Ze.

Bahkan jika dia punya keberuntukan seperti tai anjing untuk memasangkannya dengan Yuan Ze, itu tidak akan berbeda. Itu bukan tekanan yang sama ketika bermain professional dan bermain kasual di game biasa.

Chen Feng sudah menyiapkan video sejak lama dan memulai video itu.

Dia awalnya tidak berencana untuk mengreview sekarang memikirkan suasana para pemain.