Glory [E-Sport] Translation

Bab 20 - Itu terlalu liar!

Tidak mungkin!

Wei Xiao dengan cepat menghilangkan ide itu dari pikirannya.

FTW berhasil mendapatkan training match, bagaimana bisa orang luar bermain?

Ini kesempatan bagus untuk mendorong suasana team, bahkan kekalahan sangat penting!

Tekanan adalah pedang bermata dua. Begitu sudah terbiasa, Ning Zhehan dan pemain baru bisa berkembang dengan cepat.

Lihat saja Yue Wenle.

Satu tahun yang lalu, Wei Xiao menindasnya ke tanah. Sekarang, ice hunter di tangannya menjadi mimpi buruk untuk banyak pemain professional.

Setelah tiga training game, Ning Zhehan akan menunjukkan perkembangannya. Dalam sebulan, Wei Xiao tidak akan memenangkan solo dengannya.

Dan juga ada pemain top-laner baru yang misterius, pria beruntung yang tidak tahu dimana dia bersembunyi. Setelah pertarungan ini, dia seharusnya mendapatkan pengalaman dan melangkah ke depan.

Wei Xiao memikirkan hal itu sebentar, dan merasakan roti di tangannya tidak enak.

"Apa ini, ini sudah kadaluasa!" Betapa pahitnya.

Bean makan dengan baik.

Wei Xiao mengelus kepalanya: "Makan makanan anjingmu!"

Bean: "Ou."

Wei Xiao mengabaikannya dan melempar roti itu ke tempat sampah dan membuka kulkas kosong: "Kurang ajar, aku bahkan tidak punya makanan anjing untuk dimakan!"

Wei Xiao masih sedikit lapar, memesan udang dan duduk bersila untuk menunggu.

Hpnya berbunyi.

Bai Cai: "???"

Wei Xiao tidak melihatnya.

Bai Cai mengirimnya screenshoot dan bertanya: "Apa kau masih menganggapku seperti saudaramu? Kau menyatakan hal ini dan kau menyembunyikan ini dariku? Harus menunggu anak-anak menyebar garam dan memberi tahuku bahwa kita sudah tidur bareng?"

Isinya sudah bisa di tebak oleh Wei Xiao.

Grandmaster: "Bisakah kita solo?"

Close: "Ya."

Grandmaster (dengan semangat): "Ayo!"

Close (tertawa): "Tunggu kau datang ke base."

Seseorang menambahkan kata-kata untuk dialognya dengan Lu Feng. Kalimatnya sangat intim, dan ada penambahan emosi di dalam kurung.

Komen berikutnya sangat bersemangat: "Bukti! Ini sangat nyata! Menunggu pernyataan official!"

"Dengan general ini, dia akan memperkuat FTW!'

"Tahun ini zona Cina akan bangkit dan Bintang Polaris akan mulai bersinar!"

"Semuanya menjadi menarik, aku menantikan final nasional!"

Bai Cai melanjutkan bertanya: "Bukankah kau akan mati jika bermain profesional? Bukankah kau akan mati dan tidak mau datang ke FTW? Bukankah kau ingin kelaparan dan tidak ingin menjadi teammate ku!"

Wei Xiao menggaruk rambutnya: "Kau salah paham."

Bai Cai: "Rekaman ini ada disini. Kau masih ingin aku percaya ini semua hanya tampilan publik?"

Wei Xiao menghela: "Aku pergi ke FTW, tapi hanya untuk menonton latihan kalian."

Bai Cai: "Hah?"

Wei Xiao menjelaskan kejadiannya.

Bai Cai tersedak: "Jadi... kau hanya akan berkunjung ke FTW?"

Wei Xiao: "Ya."