31

664 85 15
                                    

Wah gila!”

Terdengar suara di seberang sana melalui panggilan yang sedang tersambung.

“Akupun tak habis pikir.” kata Jisoo masih dengan ponsel yang menempel di telinga kirinya.

CEO Lee beneran jatuh hati padamu sampai dia rela datang malam-malam hanya untuk memberikan coklat— yah meskipun memang makanan itu langsung dibawanya dari belgia. Lalu yang paling parah hari ini! Bagaimana bisa dia bicara segamblang itu di depan Tuan Oh.”

Jisoo yang mendengar celotehan sahabatnya itu terkekeh pelan.

“Ya sudahlah. Lagi pula ia tidak bertindak lebih dari itu aku sudah tenang. Kau tau? Rasanya aku ingin mengubur diriku setelah mengalami kenyataan seperti ini.”

Pernyataan Jisoo barusan disusul oleh gelak tawa gadis di seberang sana, “Hahaha kalau aku jadi kau rasanya sangat beruntung sekali Ji. Bisa dikelilingi pria tampan seperti mereka.

Kenyataan yang didapat Jisoo tidak seindah yang dilontarkan teman perempuannya. Memang mereka tampan, bahkan Jaehyun pun tampan. Tapi justru semua itu membuat kepalanya pening.

“Ya sudah, sampai nanti ya!”

Sambungan terputus tatkala Jihyo mengatakan bahwa ia akan menjemput adiknya dari sekolah.

Jisoo meletakkan ponselnya dan menatap gambar seorang pria yang ia gunakan sebagai lock screen.

Jisoo meletakkan ponselnya dan menatap gambar seorang pria yang ia gunakan sebagai lock screen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia tersenyum. Sedang apa ya? Pasti sibuk dengan pasiennya. Sudah makan belum ya dia?

Pertanyaan-pertanyaan sederhana itu hanya mengendap di kepala Jisoo. Ia tidak ingin mengganggu Jaehyun. Namun ia masih merasa tak enak hati perihal kejadian malam itu. Perasaannya mungkin saja terganggu.

Memilih untuk melupakannya, alih-alih justru Jisoo dikejutkan dengan suara bel dari luar. Tumben sekali ada tamu, batinnya.

Gadis itu melangkahkan kaki untuk turun ke bawah. Ibunya sedang bepergian, bertemu teman lama, kata beliau tadi sebelum meninggalkan rumah.

Jisoo terperangah ketika sosok yang tak diinginkannya justru muncul ketika daun pintu sudah terbuka.

Jisoo terperangah ketika sosok yang tak diinginkannya justru muncul ketika daun pintu sudah terbuka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ENDLESS [✔]Where stories live. Discover now