(7) Makan Malam bag.1

99 33 14
                                    

Sebelumnya

Syela masih setia mengamati Dio yang sedang memberi sambutan di podium dan tiba-tiba saja mata mereka bertemu. Syela seketika membeku, mata mereka terkunci dengan dio yang masih meneruskan sambutannya tetapi matanya masih menatap Syela.
.
.
.
Next

Beberapa detik kemudian mereka saling memalingkan wajah.
Jujur saja Syela masih belum bisa melupakan Dio. Dia ingin sekali dekat lagi dengan dio meski hanya sekedar teman. Tetapi, entah mengapa rasanya hal itu sangatlah sulit.

"Beri tepuk tangan untuk Ketua Osis kita," Ucap Pak Tatang selaku bagian kesiswaan.

'Prok prok prok....' Seketika suasana riuh dengan tepuk tangan karena kagum akan sambutan yang disampaikan oleh ketos mereka + wajahnya yang tampan.

Akhirnya para siswa pun kembali ke kelas masing-masing dan menunggu jam berikutnya dimulai.

Ting!!

Ponsel Syela berbunyi dan menampilkan notifikasi grup keseniannya.

Beni
Nanti jadi kan?

Dio
Jadi kok

Beni
Gua nanya yang lain, td kan gua udah nanya juga sama lo yo

Dio
Y

Beni
Jangan marah atu ihh... Ketos baru udah marah-marah

Syela yang membacanya hanya terkekeh geli melihat chat mereka berdua.

Delin
Jadii kuyy, biar cepet selesai

Alena
Nah tuh bener kata Delin

Dio
Yaudah nanti pulang sekolah jangan pada pulang dulu y

Cahyo
Y. Siap
-Read by 8-

"Safa," panggil Rania.

"Kenapa?."

"Lu kelompok 3 kan kesenian?."

"Iya kenapa emang?."

"Udah mulai kerkel belom?."

"Besok si rencananya mau bahas dulu. Lo udah mau kerkel?."

"Iya hari ini, mau bahas dulu."

"Wiihh ranjin juga kelompok lo."

"Iyalah rajin ada dio sama delin. Coba kalo engga," mereka berdua pun tertawa hingga seseorang yang dibelakang mereka tampak kebingungan. Ya, Alena dan Syela tampak bingung dengan kedua temannya itu, tapi mereka berusaha mengabaikannya karena guru sudah masuk ke kelas.

.
.
.
Bel pun berbunyi menandakan bahwa kegiatan belajar mengajar telah usai. Tapi, masih banyak siswa yang tidak langsung pulang, ada yang main basket dulu di lapangan, ada yang kerja kelompok, dan lainnya.

Sekarang kelompok 5 yang beranggotakan Dio, Cahyo, Beni, Salman, Rania, Delin, Syela, Alena, dan Karin sedang mendiskusikan bagaimana alur cerita yang akan mereka buat nanti.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 17.01

"Eh udah jam segini, selebihnya lanjut lagi nanti ya, udah di catet kan ya Del, alur sama peran masing-masing?" ucap dio.

"Udah kok."

"Yo pulang bareng?," tanya Cahyo.

"Gua mau ke ruang osis dulu."

"Oke deh duluan yaw."

Mereka semua pun membubaykan diri. Syela, Rania, dan Alena pergi ke kanti terlebih dahulu berharap masih ada yang jualan jajanan sekalian ngerecehin duit kalo kata mereka mah.

❌I Hope [COMPLETE]Where stories live. Discover now