[7] midnight cars

2.1K 377 95
                                    

Ketika mereka semua sudah berkumpul di markas. Beberapa dari mereka beristirahat, ada yang bermain game, makan cemilan, ataupun sedang memperbaiki mobil.

Salah satu orang yang memperbaiki mobil adalah Yuri, karena mobilnya itu tadi tak sengaja terkena tembakan dan ada sedikir kerusakan.

"Kenapa?" Tanya Chaewon saat melihat Yuri sedang sibuk mengutak atik mobilnya.

"Sedikit rusak," sahut Yuri sambil merapihkan rambutnya, "Mesinnya yang kena dong."

Chaewon membuka kaleng soda yang ada di tangannya, kemudian meminumnya, "Cari yang baru."

"Hm?"

Chaewon mengangguk, "Setau gua malam ini ada balapan, ya udah noh taruhan aja. Pake mobil Minju, sekalian caper."

Yuri mendelik, "Caper? Maksud lo?"

Terlihat Chaewon sedikit terkekeh, "Noh caper ma si bebek."

Tiba tiba pipi Yuri memerah, "Chaewon."

Chaewon yang lagi minum itu tersenyum kecil, "Apaan? Gak salah kan?"

"Tauk ah!"

Chaewon tertawa keras, sementara Yuri menjauh untuk mengambil sekaleng minuman di dalam lemari es untuk meredakan suhu yang tiba tiba jadi panas ulah Chaewon.

Minju tiba tiba datang menghampiri Chaewon yang tak hentinya tertawa, "Dih lo kenapa."

"Gak papa," sahut Chaewon, "Eh btw Yuri minjem mobil lo ntar malem balapan boleh ga?"

"Emang mobil dia kenapa?" Sahut Minju.

"Mesinnya rusak, katanya sih, barusan dicek," jelas Chaewon.

Minju mengangguk, namun beberapa detik kemudian dia tersadar akan sesuatu, "Taruhannya mobil gua dong anjir!?"

"Iya."

Minju melirik ke arah mobilnya itu, "Uhm, ya udah deh gak masalah."

Chaewon tersenyum kecil, sambil berlalu melalui Minju, "You need to more trust with your team."

Ucapan Chaewon ada benarnya juga, toh Yuri bukanlah pengendara mobil kaleng kaleng, alias udah jago bukan main.












***












Chaeyeon terlihat mencari udara segar di luar markas, lalu langkahnya itu disusul oleh seseorang.

"Mau kemana?" Tanya orang tersebut.

"Cari udara doang," sahut Chaeyeon singkat.

Hitomi tiba tiba melemparkan sebuah kunci motor, "Bawa nih, bete."

Sedangkan Chaeyeon hanya tersenyum kecil sebagai jawaban. Hitomi memanglah teman setim nya yang sudah mengerti apa yang terkadang dihendaki oleh Chaeyeon.

Mereka berdua berkeliling sekitar markas saja, sesekali melihat kota Brazil yang terasa asing bagi mereka.

"Rencana selanjutnya apa?" Tanya Hitomi.

Chaeyeon terlihat ragu menjawab, "Apa ya? Bingung."

Hitomi terkekeh, "Kita udah pertaruhin nyawa, bahkan segala apapun yang kita punya dan waktu ditanya rencana selanjutnya lo gatau?"

"Ngga gitu," sahut Chaeyeon, "Agak susah. Maksud gua, duitnya si Steven itu disimpan di tempat yang terpisah pisah, kalau mau itu harus disatuin."

"Oh," Hitomi melongos begitu saja, "Eunbi ada ide?"

mission impossible | izoneWhere stories live. Discover now