« Dear Heejin . 13 »

147 15 4
                                    

"Mari kita lihat,siapa yang lebih cepat menggapainya?" -Lee Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mari kita lihat,siapa yang lebih cepat menggapainya?"
-Lee Jeno

ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏


Seoul , South Korea

05.43

Sudah tiga minggu sejak Serim pindah ke Gangnam high school Tapi temannya haya itu itu saja.Heejin,Yangyang,Minhee,Jaehyuk,dan Seorina.Tolong,bahkan Seorina adalah sepupunya.

Hari hari Heeji berjalan dengan normal,Tak ada yang berbau mistis lagi.Heejin juga banyak waktu untuk bermain dengan tema temannya.Mengingat pertemanan,Heejin dan Jaemin semakin dekat.Sungguh? Haya dekat,Heejin justru leih dekat denga Serim.

Bahkan hari ini tengah berdiri di depan rumah besar nan mewah yang terletak tidak jauh dari taman kota. Rumah yang mendominasi warna hitam dan abu abu itu terkesan minimalis. Hari ini ia ada janji dengan Serim jika akan joging bersama.Heejin tidak adal minat untuk mengaja Yunho ataupun Jaemin maupun Jeno. Dia lebih minat pada pemuda Park di depannya ini yang terlihat menawan dengan kaus khas orang hendak melakukan olahraga."Sudah siap?" Tanya Serim menatap Heejin.Lalu Heejin mengangguk iya sembari melempar senyum semanis mungkin yang ia punya. Mereka mulai berjoging,Menelusuri jalan yang masih sepagi ini bahkan belum terlihat ada orang berlalu lalang.

"Kalau pulang mau ku traktir tidak?" Tanya Serim lalu Heejin mengeryit pelan. "Hm?"

Serim mengangguk."Iya datang ke minimarket tempatku berkerja,Aku ada teman disana sekalian ku belikan tteokbokki." Ucapnya,Heejin hanya beroh ria lalu mengangguk tanda iya."Boleh deh."


•| ⊱✿⊰ |•


06.26

Ini sudah beberapa kali putaran di taman kota. Heejin memutuskan untuk duduk di kursi taman untuk beberapa saat. Ia sudah tidak kuat,rasanya kakinya sudah menghilang. Herannya Serim malah tetap melakukan hal hal yang menurut Heejin pasti membosankan. Seperti push up,sit up,dan peregangan. Tidak punya rasa lelah."Serim-ssi,Apa kautidak lelah hm?" Heejin berusaha menetralkan nafasnya. Nafasnya terengah,Rasanya ia ingin pulang cepat cepat mandi lalu makan. Perutnya juga sangat menunggu diisi makanan. Serim menggeleng dan tersenyum. Sang empunya tetap melakukan hal tersebut hingga Heejin hendak membuka suara."Serim aku la-"

"Hai Serim." Seorang wanita dengan pakaian feminim tiba tiba datang lalu melambaikan tangannya pada Serim.Seketika Heejin yang beranjak dari duduknya memilih duduk lagi di sebelah Serim yang sedari tadi sibuk dengan acara peregangan yang tak kunjung usai. Setelah menerima sapaan wanita di depannya Serim tersenyum. "Kak Gyuri disini juga?" Tanyanya dengan nada lembut. "Iya,Mau ke minimarket. Kamu hari ini libur kan?" Serim mengangguk,Wanita di deoannya ini terkesan seperti wanita feminim yang berkelas. Namun sayangnya salah mendeskripsikan wanita ini,Ia hanyalah wanita biasa yang mendapat kerja paruh waktu sebagai penjaga kasir di sebuah minimarket.

›°Mirror 彡*•Where stories live. Discover now