-7-

3.5K 269 6
                                    

Seorang gadis yang sedang celengak celinguk nyari meja kosong dikantin, sepertinya penuh semua pikirnya

"Lisaaaa! Sini!" Teriakan melengking membuat lisa menoleh, ternyata rose yang memanggilnya

Lisa sudah melangkahkan kakinya, tapi baru tiga langkah dia sudah mengurungkan niat nya untuk gabung bersama teman temannya, hmm ternyata ada jungkook disana, lisa langsung balik badan menjauh, sepertinya makan ditaman tidak buruk pikirnya

"Lah tu anak kenapa balik lagi" Ujar rose sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Udahlah biarin aja, ngapain juga ngurusin orang php padahal udah punya cowok" Ketua jungkook yang membuat keenam sahabatnya menatapnya bingung

'Lah si jeka kenapa' pikir teman-temannya

Teman si jeka yang dimaksud itu rose jimin taehyung jennie jin ama jisoo ya readers-author

"Lo kenapa kook?" Ujar jin mengernyitkan dahinya

"Jangan-jangan lo berantem ya sama lisa" Timpal jisoo

"Udahlah gak usah bahas tu anak males gue" Seraya meninggalkan kantin

"Dih" Ujar Mereka berbarengan

_____________

Lisa duduk di kursi taman yang menghadap ke lapangan basket, tiba tiba HP nya berdering menandakan ada panggilan masuk, diambilnya benda pipih itu dari ranselnya

"Yoboseo, apa benar ini dengan wali nya hyunjin"

"Iya benar saya walinya hyunjin, maaf bu sekarang saya sedang bicara dengan siapa ya?"

"Saya wali kelasnya hyunjin, maaf saya mengganggu waktu anda, apa anda bisa datang kesekolah sekarang"

"Memangnya hyunjin kenapa bu?"dengan nada paniknya

"Hyunjin tidak papa, hyunjin memukul temannya hingga hidungnya berdarah, apa anda bisa kesini sekarang"

"Apa! Baik bu saya kesana sekarang"

Tut tut

Disimpan kembali benda pipih itu kedalam ranselnya lalu bergegas pergi ke sekolahan hyunjin persetan dengan kuisnya hari ini yang terpenting sekarang hyunjin hah kenapa anak itu memukul temannya pikirnya.

Disebrang saya ada sepasang mata yang tengah memperhatikan pergerakan lisa siapa dia?

'Mau kemana dia? Buru-buru banget, Jangan-jangan mau ketemu si sehun lagi'

"Hei!! Liatin apaan lo" Sambil melihat kedepan apa yang dilihat temannya ini perasaan gak ada yang spesial pikirnya

"Lo liatin apa sih kook" Lalu dia melirik temannya ini

"Eh malah bengong ni anak, woyy!!!"

"Anjing! Kaget gue!" Dengan ekspresi kagetnya

"Tck apaan si loe bantet! Ngagetin gue aja tau gak!" Dengan nada galaknya

"Buset galak banget, iih atuuut hahahha"

"Bacot loe" Seraya meninggalkan jimin yang masih tertawa

"Eh eh mau kemana loe, tungguin gue! Gue nebeng loe ya!" Teriak jimin sambil mengejar jk.

Disinilah sekarang lisa berada duduk dikursi bersebelahan dengan orang tua murid yang dipukul adiknya itu, dengan wali kelas berada dihadapannya.

"Heh kamu liat dong tuh perbuatan adik kamu itu, anak saya jadi korbannya, kamu kakaknya kan, bisa kamu didik dia dengan baik dan benar, gini nih hidup tanpa ada orang tua disisi nya"

Lisa sabar dengan ocehan ibu ibu rempong itu namun setelah nama orang tuanya disebut lisa tidak bisa tinggal diam

"Maaf Bu tapi anda kenapa membawa nama orang tua saya, itu tidak ada urusannya dengan masalah anak ibu dan adik saya!"

"Berani kamu yah anak kecil bales perkataan barusan!"

"Maaf Bu kalau saya lancang, tapi adik saya tidak akan memukul temannya tanpa alasan"

"Sudah sudah, kenapa jadi kalian yang berantem" Wali kelasnya menengahi.

Akhirnya setelah masalah hyunjin selesai sekarang lisa nyampe rumah juga, dia langsung mendudukan dirinya di sofa panjangnya, hingga hyunjin tiba tiba memeluknya

"Noona maafin hyunjin ya, karna udah mukul temen hyunjin" Dengan mata memerahnya hyunjin

"Hyunjin sekang noona mau tanya, kamu harus jawab jujur, kenapa kamu pukul temen kamu"

Hyunjin diam tidak menjawab pertanyaan lisa tiba tiba saja hyunjin menangis kenapa anak ini pikir lisa

"Hyunjin kenapa?" Tanya lisa lembut sambil terus mengusap ngusap punggung hyunjin

"Hiks noona.. Hyunjin pengen punya orangtua juga kayak temen-temen hyunjin, hyunjin pengen dijemput eomma disekolah, hyunjin pengen main sama appa hiks.. Tapi hyunjin gak punya eomma sama appa hiks"

"Sst udah kamu jangan nangis ya hyunjin, hyunjin kan jagoan, jagoan gak boleh nangis, lagi pula kan walaupun gak ada eomma atau appa hyunjin masih punya noona"

Walaupun diluar lisa terlihat tegar tapi nyatanya hatinya tengah menjerit bukan hanya satu atau dua kali hyunjin kaya gini tapi sering, hyunjin sering diejek oleh teman temannya karna hyunjin gak punya orang tua katanya

"Sekarang hyunjin diem ya jangan nangis lagi, hyunjin sayangkan sama noona, kalau hyunjin sayang noona, kamu jangan nangis lagi oke" Hyunjin pun mendongak dia menghapus air matanya dan mencium pipi lisa kanan dan kirinya

"Hyunjin sayang sama noona, hyunjin janji gak bakal nangis lagi, hyunjin kan jagoan"

"Nah gitu dong anak pinter, yaudah gimana kalau kita beli ice cream, hyunjin mau ice cream?"

Mendengar kata ice cream mata hyunjin berbinar dan mengangguk antusias

"Mau mau hyunjin mau ice cream"

Mereka pun keluar pergi ke minimarket terdekat untuk membeli ice cream.

Sementara jungkook dirumahnya tengan menatap kosong photo yang ada di benda pipihnya, tiba tiba saja liquid bening itu membasahi pipinya

"Gue sayang sama lo lis, kenapa lo malah pelukan sama sehun yang katanya mantan lo itu, kenapa lo mempersulit gue buat jadi pacar lo kenapa?"

"Dan setelah gue kecewa sama lo, lo malah bilang cinta juga sama gue, mau lo itu apaansih hah!"


























TBC













i love u LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang