OUR BABY - 34

3.2K 385 321
                                    

OUR BABY - 34

"kenapa mereka bercerai?" Tanya jongin menyuarakan pertanyaan Yang membuatnya benar-benar penasaran.

"Aku tidak tahu. Tapi mungkin seseorang tahu" ucap baekhyun sambil tersenyum miring dan melirik sehun Yang sedang memangku kwangmin Yang setengah tidur.

"Siapa?" Tanya jongin dan baekhyun hanya menunjuk sehun dengan dagunya. Membuat baekhyun dan jongin melihat kearah sehun bersamaan. Sehun Yang merasa diperhatikan mengangkat kepalanya dan melihat jongin dan baekhyun Yang juga melihatnya.

"Apa?" Tanya sehun

"Katakan alasannya sehun" ucap jongin

"Tanya saja pada chanyeol"

"Aku ingin dengar darimu dulu"

"Ayolah sayang, itu urusan pribadi chanyeol kita tidak boleh kepo"

"Tapi sehun, aku sudah super penasaran. Ayolah"

"Tidak jongin, aku tidak tahu"

"Kamu kan atasan chanyeol. Pasti chanyeol bilang padamu. Iya kan? Katakan katakan"

"Aku tidak bisa sayang. Ayolah" sehun mengelus pipi jongin sedang kwangmin melihat mamanya Yang sedang merajuk itu dalam diam.

"Nanti kalo anaknya jadi tukang kepo jangan salahin aku ya" kata jongin membuat sehun menghela nafas panjang. Ingatkan jika jongin selalu menang?

"Ahh baiklah. Anak" jawab sehun singkat

"Anak? Kenapa anak?" Tanya baekhyun ikutan kepo juga.

"Sudah lebih dari 3 tahun dan tidak ada anak diantara keduanya. Yah singkat kata begitu. Sudah ya, aku tidak mau anak kita jadi tukang gosip" sehun mengelus perut jongin dan tersenyum setelahnya.

Jika sehun dan jongin sedang beradegan romantis maka baekhyun mendengus kesal, harusnya tadi ravi ikut jadi dirinya tidak perlu melihat adegan begini seorang diri. Jika baekhyun mendengus maka kwangmin hanya berkedip sebelum ikut mengelus perut mamanya membuat semua orang tertawa termasuk baekhyun.

🐻🐻🐻

Acara belanja ala baekhyun dan jongin benar-benar luar biasa. Sehun ditinggal begitu saja dengan dua orang bayi diluar area toko sedang baekhyun dan jongin masuk kedalam toko dengan senyum merekah membuat sehun bergidik. Istri dan belanja adalah dua hal Yang berbahaya.

Entah berapa banyak Yang akan jongin bawa kerumah hari ini. Sehun pasrah jika esok hari ada pemberitahuan pembayaran dengan jumlah nol lebih dari 6 digit.

Sehun duduk sambil memangku kwangmin juga memperhatikan anak baekhyun Yang masih saja tanpa nama diusianya Yang ke-lima bulan ini. Entah apa Yang kedua orang tuanya pikirkan.

"Papa, adik" ucap kwangmin sambil menunjuk bayi Kim kecil itu dengan jari kecilnya.

"Iya, adik. Tapi adik kwangmin masih diperut mama" kata sehun

"Mama mamam adik?" Ucap kwangmin karena logika sederhananya

"Tidak dong"

OUR BABY? (END) Where stories live. Discover now