Good girl Or Bad girl

Part 10

"Lo gak papa ra?"

"iyah mi aku gak papa kok."

"Yaudah lo hari ini gak usah ikut pelajaran lagi, atau mau gue anterin pulang aja?"

"Gak kok mi, aku gakpapa."

-Skip Sekolah-

Sepulang sekolah Clara langsung tidur dan tidak memikirkan apa-apa. Karena hari ini fisik nya sangat drop akibat kecapean mungkin.

"Mah, Clara dah pulang?" tanya papah Clara yang baru dateng.

"Loh? Bukannya Clara dijemput sama papa?"

"Serius mah? Clara gak ada loh disekolah." jelas papa clara.

"Hah? Papa gimana sih? Yaudah mamah telpon dulu."

I'm sorry but
Don't wanna talk, I need a moment before I go
It's nothing personal
I draw the blinds
They don't need to see me cry
'Cause even if they understand
They don't understand🎵🎵

By:Alan walker_On my Way (feat sabrina)

"Pah, papah denger gak itu suara apa?"

"Nggak. Emang apa?"

"Ihhh papa itu kan dering ponsel nya Clara!"

"Ooh.. Yaudah mama cek gih"

"Heem"

Akhirnya Mama Clara memutuskan untuk mengecek kamar Clara.

"Clara! kenapa gak kasih tau mama? Kalau kamu udah pulang?"

"Maaf ma, Clara capek jadi langsung tidur. Tapi kan mama juga tadi gak ada dirumah jadi Clara langsung masuk aja."

"Loh kenapa gak sama papa? Atau paling gak kasih tau papa lah supaya gak usah jemput disekolah kamu."

"Papa lama mah jadi Clara pulang sendiri. Soal kasih tau papa Clara lupa mah hehe.."

"Aduh Clara.."

"MAH CLARA NYA ADA GAK?" teriak papa Clara dari Ruang utama.

"Kebiasaan deh Clara. Papah kamu sukanya teriak-teriak melulu ishh.."

"Yaudah Mama samperin papa aja. Clara mau istirahat."

"Oke, nanti kalau gak dijawab marah dia."

"Iyah mah."

"Mama keluar dulu yah?"

"Iyah mah."

Skip pagi lagi aja yah..

Pagi ini tak seperti biasanya Clara harus membuat sarapan sendiri dan berangkat sendiri tanpa harus diantar oleh Papa nya.

Karena semalam Papa Clara mendapatkan tugas ke luar kota otomatis ia ingin mengajak keluarganya namun Clara menolak. Ia tidak ingin pindah-pindah sekolah seperti dulu lagi. Jadi Papa nya hanya mengajak Mama Clara saja, awalnya Mama Clara menolak karena tak tega meninggalkan Clara sendirian dirumah. Tapi apa boleh buat jika ia tetap menolak maka Proyek Papa Clara terpaksa dibatalkan.

"Heemmmmmmm" dehem Clara Lesu.

"Clara berangkat.." ucap Clara kemudian pergi ke sekolah.

Ketika di jalan Clara mendapati remaja-remaja nakal yang sedang Menelusuri kota, Remaja itu beranggotakan cowok semua seperti anggota geng. Clara tak menghiraukan adanya konvoi seperti itu.

"Tidak menarik." gumamnya.

Ia terus menelusuri jalan sampai suatu ketika ia harus berhenti di halte karena ia hendak naik bis.

"Ra sendirian aja?"

"Maaf siapa yah? Kok tau nama Clara?"

"Oo itu yah karena gue baca name tag lo."

"Mesum!"

"Eeh? Nggak gue cuman mau kenalan ama lo."

"Alah boong!"

"Beneran. Kenalin nama gue Edgar wijaya."

"Iyah udah tau." ucap Clara balik.

"Lah kok?"

"Iyah dong, kan Clara baca name tag Edgar^^"

Edgar yang melihat tingkah Clara seperti anak kecil jadi Salah tingkah.

"Heemm"

"Loh kenapa? Kok telinga edgar merah?"

Blush!

Aduh gue gak tahan njir pen bat gue cubit pipinya lucu bat kek bocah padahal mah seragam nya kek seragam SmA tapi tingkahnya melebihi bocah ish.. Ish.. -Batin Edgar.

Tanpa sadar edgar menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Edgar kenapa?"

"Gak-gak kok."

"Ooo terus edgar kenapa masih disini? Gak sekolah?"

"Sekolah lah, lo mau sekalian bareng ama gue gak?"

"Gak Clara gak mau repotin orang. Terus juga kan kita baru kenal!"

"Clara, emang gue orang jahat? Terus juga gak repotin kok kan searah."

"Emang tau sekolah Clara?"

"Gak, yaudah cepet naik aja mau kesiangan emang?"

Clara melihat jam yang ada dilengannya, dan ya sudah siang tapi bisa dikatakan jika ia naik kendaraan secepat mungkin pasti ia tidak telat lagi.

"Show?"

"oke-oke Clara ikut."

Sesampainya disekolah.

"Stop! Didepan berhenti."

"Ini sekolah lo ra?"

"Iyah, memang kenapa?"

Loh kok? sekolah ini? Parah berati Clara musuh dari sekolah gue dong? -Batin Edgar.

Edgar tidak menyangka bahwa Clara itu musuh dari sekolah nya.

"Makasih yah, karena udah nganterin Clara."

"Iyah sama-sama."

"Clar, nanti pulang sekolah bareng gue lagi yah?"

"Hah? Gimana yah.."

"Ayo lah"

"Yaudah tapiㅡ"

"Yes! Gue berangkat dulu yah ra. See you"

"Yh"

"Ra! Siapa?" sapa naomi tiba-tiba.

"Temen"

"Kok lo gak bilang sama gue sih? Kalo lo punya temen cowok?"

"Itu aja baru kenal tadi"

"Owh"

Next?? 

hay gaes author back! Jan lupa Vote & comen yah supaya Author gak hiatus lagi kek dulu

Oke lah author lagi males basa-basi
Sorry di cerita kali ini cuman beberapa kata mungkin next chepter:v

Bhay sampe ketemu lagi~