🌻MBBIS🌻21

Depuis le début
                                    

"Chat dari siapa?"

Deg!

Alle sontak menoleh, mendapati Rangga yang kini menatapnya intens.

"Hah? Oh, ini chat dari Safira." kata Alle berbohong. Bukannya ia takut jujur, hanya saja ia tidak berani. Eh, sama aja ya.

"Oh. Bosen ya sama flimnya?" ujar Rangga seraya memakan kentang gorengnya.

Alle dengan cepat menggeleng. Kemudian ikut mencomot kentang goreng yang ada dipangkuan Rangga, namun laki-laki itu dengan usilnya menariknya.

"Rangga, minta." kata Alle berusaha menjangkau kentang itu.

Rangga terkekeh kemudian mengacak rambut Alle gemas. "Mukanya jangan manyun," ledek Rangga kemudian fokus pada layar flim didepannya.

Alle lantas menjitak pelan kepala cowok itu saking kesalnya. Dan seketika, ia lupa akan chat Arland tadi.

•••

Setelah menonton, kini keduanya memilih untuk makan malam disebuah Cafe yang menyanyikan aneka ragam sushi. Sebenarnya Alle sedikit tidak suka akan makanan mentah, namun ia ingin mencobanya.

Keduanya pun duduk bersebelahan dengan makanan yang sudah tersedia, sesekali Alle tertawa saat mendengar lelucon dari sang pacar.

"Alle?" panggilan dari seseorang itu sontak saja membuat Alle dan Rangga serempak menoleh.

"Eh, Lex. Sama siapa?" sapa Alle tersenyum seperti biasanya.

Alex pun membalas senyuman tersebut. Matanya tak terlepas dari Rangga maupun Alle.

"Sendiri, Miko soalnya ikut nyokap." ujar Alex sedikit memberitahu. Tanpa disuruh Alex langsung ikut bergabung dan duduk tepat dihadapan Alle.

"Yah, padahal kangen banget gue sama dia. Soalnya minggu-minggu kemarin sibuk, gak sempet ketemu." curhat Alle nampak sedih.

"Dua hari lagi dia balik kok, Miko juga kangen banget sama lo." kata Alex mengembangkan senyum Alle seketika.

Rangga menatap Alex seraya mengangkat sebelah alisnya. "Mau makan, Lex?" tanya Rangga akhirnya buka suara.

Alex tahu, bahwa Rangga mengusirnya secara halus. "Enggak, cuma keliling doang cari udara segar." jawab Alex santai. Kemudian Alex berdiri dan mengulurkan tangannya pada Alle.

"Selamat buat kalian berdua." ucap Alex.

Alle menatap uluran tangan itu seraya meringis pelan. "Thanks,"

"Selamat, bro." kini tatapan Alex tertuju pada Rangga. Rangga pun membalasnya ramah.

"Thanks, doain semoga langgeng." kata Rangga sengaja.

Setelah itu Alex pun berlalu pergi dengan smirk diwajah laki-laki itu.

"Udah, All?" tanya Rangga seraya mengelap bibirny pakai tisu.

Alle pun mengangguk. Saat ingin berdiri, ponsel Rangga tiba-tiba berdering menandakan ada panggilan masuk.

"Kenapa?" tanya Rangga langsung.

My BadBoy In Sweet ✔️[SEGERA TERBIT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant