Jisoo tertawa melihat keduanya, “Kalian menggemaskan sekali.”

Chanyeol yang sedang mengunyah buah di dalam mulutnya seketika berhenti. Ia memutar matanya ke arah Hye Ra, dan ternyata gadis itu pun sedang menatap ke arahnya.

“Harusnya dulu kalian tidak berpisah. Jadi mungkin saja sekarang kalian sudah menikah.” ujar Jisoo.

Mata gadis itu menatap ke sembarang arah. Membayangkan kedua sahabatnya menikah tentu saja hal yang cukup menarik.

Hye Ra yang mendengar itu kesulitan menelan buah yang bahkan sudah halus dikunyahnya. Sementara Chanyeol hanya tersenyum, lalu tangan pria itu mendorong sebotol air minum ke arah Hye Ra.

“Ponselmu menyala tuh.” kata Hye Ra membuyarkan lamunan Jisoo.

Jisoo mengerjap, lalu mengangkat ponselnya yang tadi ia letakkan di dekat lengannya.

Kelopak mata cantik gadis itu mengerut, mendapati satu pesan dari Jaehyun baru saja masuk.

Jaehyun :
Dimana?

Ketika jari Jisoo baru saja ingin mengetikkan balasan, sebuah pesan kembali muncul.

Jaehyun :
Temui aku di ——


***

Suasana di tempat itu cukup lengang. Hanya ada beberapa orang disana. Jaehyun tersenyum ketika melihat gadis yang ditunggunya datang ke tempat itu menggunakan taksi.

“Maaf tidak bisa menjemputmu.” kata Jaehyun.

Jisoo tersenyum, “Tidak apa.”

Gadis itu harus meninggalkan Yejun bersama Hye Ra dan Chanyeol untuk lebih lama. Lagi pula, ia juga tidak memiliki alasan untuk menolak pria di hadapannya saat ini.

Jaehyun menghela napas pelan, “Sebenarnya aku memintamu kesini bukan tanpa alasan.”

“Aku tau. Tidak mungkin kau memintaku kemari jika tidak ada sesuatu yang ingin dibicarakan.” balas Jisoo tenang.

Jaehyun tersenyum, membenarkan lipatan kecil kemeja di pergelangan tangannya, pria itu bersuara; “Kau mungkin bertanya-tanya kenapa aku memintamu kesini.”

Jisoo mengernyit, “Tentu saja. Kenapa?”

Jaehyun tersenyum lagi, “Sebelumnya maaf jika aku harus memberitaumu tentang ini. Rasanya— aku merasa tidak pantas.”

Nada bicara pria itu berubah sedikit pelan. Menundukkan wajah, Jaehyun bangkit. “Ayo ikut aku.”

Setelah berjalan cukup lama, sekitar 15 menit. Mereka sampai di depan sebuah ruangan, tadi mereka hanya bertemu di sebuah halte yang berada tidak jauh dari gedung bangunan dimana ruangan yang saat ini mereka kunjungi.

“Kau baik-baik saja kan?” tanya Jisoo memastikan.

Pasalnya setelah keluar dari halte dan berdiri di depan ruangan ini, Jaehyun tidak berbicara sama sekali. Jaehyun mendongak, bertepatan dengan tatapan Jisoo yang teduh. Pria itu mengusap wajahnya frustrasi.

Ada apa?”

Jisoo mendekat, lalu menyentuh lengan pria itu.

ENDLESS [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora