• lucky Gurl•

•Better•

kezra pun melangkahkan kakinya ke belakang ketakutan karna dibentak oleh Leon.

"JAWAB GW ZRA!!" bentak Leon

"bang udh! jangan malah lo bentak dia! gimana dia mau jelasin kalo dari tadi lo bentak dia?!?" ucap Iel sedikit membentak Leon

"haishhh"  Leon membuang nafas gusar

"oke, jadi gimana awalnya?" tanya Leon tenang

Kezra pun menceritakan semua kejadian dari awal hingga bagaimana bisa Kezia di rumah sakit. Dari Kezra bercerita Leon terus menahan emosi nya agar tidak membeludak dan kembali menakuti Kezra.

"hhhhhh......Chandra satu sekolahan atau enggak sama lu?" tanya Leon

"iya bang" jawab Kezra dengan suara getar

"Tentang mereka gw yang ngurusin bang" ucap Iel

"yaudah, jadi kondisi terakhir si Kezia emang masih koma dari awal Zra?" tanya Leon sambil melihat kearah Kezia

"Iya bang"

"ohh"

"Eh iya, zra lo udh makan?" tanya Leon

"blom bang, gak napsu gw"

"ya ampun, engga lu harus paksa makan biar ada energi buat nemenin Kezia, lo akan selalu di samping Kezia kan Zra?" tanya Leon

"iya bangg gw makann sekarang" ucap Kezra semangat

"yaudah tadi gw pas ke bawah beli makanan nih sama mineral" ucap Iel sambil memberi kantong plastik yang berisi makanan kepada Kezra

Waktu Kezra makan Leon dan Iel pulang kerumah untuk mengambil barang barang yang Kezra butuh kan selama di rumah sakit untuk menemani Kezia.

Saat  kezra sedang minum kezra melihat ke arah Elektrokardiogram (EKG) atau alat yang dapat merekam denyut jantung. Kezra melihat ke arah  EKG muka Kezra langsung berubah menjadi pucat karna melihat di rekaman denyut jantung Kezia yang lemah, Kezra langsung segera menekan bell untuk memanggil suster.

saat suster tiba Kezra pun langsung memberitahu tentang denyut jantung Kezia yang sangat lemah. Susterpun langsung menuju ke arah kasur rawat Kezia, Kezia sempat sesak napas dan langsung diberi tabung dan regulator oksigen melalui oxygen mask. Karna panik Kezra segera menelpon kedua orang kakak nya.

"halo bangg, Kezia down bang!!" ucap Kezra panik

"hahh?!? yaudah gw kesana sekarang!"

setelah di beri regulator oksigen Kezia langsung dipasangkan beberpa alat medis yang merekam semua aktifitas organ tubuh Kezia seperti pulse oximeter untuk mengukur kadar oksigen yang ada didalam darah Kezia.

sesampainya Leon dan Iel disana para suster telah kembali ke tempat mereka untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

"hsshhh hshhh ...tadi hhh gimana sihh Kehziaa hhh" tanya Iel dengan nafas terengah- engah.

"udah bang tadi denyut jantung dia sempet melemah trus sesek napas juga, kata dokter karna dia juga radang dibagian alat pernafasannya bang" jelas Kezra

"ya ampun, tapi sekarang semuanya udah normal lagi kan zra?" tanya Leon

"udah bang"

-----setelah empat  hari di rumah sakit-----

seperti biasa saat kezra terbangun di pagi hari ia langsung mencuci mukanya dan bergosok gigi .

saat Kezra keluar dari toilet dan mengelap mukanya yang basah menggunakan handuk ia mendengar suara Kezia yang menyebut namanya. Dengan sigap Kezra langsung berlari ke arah Kezia dan benar saja Kezia sedang berusaha untuk membuka matanya yang telah terpejam selama empat hari.