Penyakit yang Menyerang Mahasiswa

550 60 0
                                    

Berikut beberapa penyakit fisik yang sering muncul ketika menjadi mahasiswa:

1. Sakit Kepala
Penyakit yang timbul akibat tugas berlebih atau bayang-bayang mantan menghantui. Penyakit ini bisa diobati dengan anti-nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Tapi suatu waktu obat-obat ini nggak mempan buat sakit kepala versi mahasiswa. Kamu cukup mengoleskan minyak urut (minyak gandapura/GPU) di daerah belakang telinga hingga leher. Karena ternyata sakit kepala ini disebabkan oleh otot yang menegang.

2. Sakit Magh
Penyakit lambung yang disebabkan karena tanggal tua sehingga kadar asam klorida menjadi berlebih. Penyakit yang satu ini bisa dihindari dengan numpang makan di kos teman atau ikut kajian di masjid Universitas (biasanya senin dan kamis ada takjil dan menu buka puasa). Jika nyeri memburuk dan perut serasa terbakar segera konsumsi mylanta atau promagh.

3. Syndrom Menstruasi
Bagi kebanyakan remaja, mungkin sudah pernah mengalami ini. Nyeri saat hari pertama hingga ketiga haid. Dan nyeri ini bisa diredahkan dengan asam mefenamat (feminax). Tapi syndrom menstruasi bisa menjadi semakin buruk pada saat kuliah. Selain nyeri yang tidak tertahankan, membuat diri benar-benar lemah dan tak berdaya, ternyata gejala-gejala lain dapat muncul menyertai masa menstruasi, seperti:

Menangis sebelum haid. Menangis dengan ada atau tanpa sebab. Kalaupun ada sebabnya, biasanya terlalu diada-adakan.

Jerawat ekstra. Masalah kulit yg mudah muncul tapi bekasnya susah hilang. Sama kayak perasaanmu ke doi. -mudah datang, sulit hilang-

Mudah terpancing emosi. Liat muka bego temen pas lagi ditanya dosen aja udah menyulut api amarah.

Mendadak komplikasi. demam, diare, sakit kepala. Semua sambung menyambung menjadi satu.

Kelelahan. Bahkan meskipun merasa sudah cukup tidur. Ngantuknya sampai ke tulang-tulang.

Menuju MahasiswaWhere stories live. Discover now