🌙 PROLOG 🌙

21.5K 1.5K 79
                                    

Jungkook menapaki kakinya pelan, menyusuri trotoar gelap yang hanya terang jika tersorot lampu kendaraan yang berlalu-lalang di jalan. Tubuh pemuda itu terhuyung, entah sudah berapa banyak botol alkohol yang ditenggaknya tadi sehingga membuatnya seperti ini. Jungkook bukanlah anak nakal yang senang keluyuran malam dan bermabuk-mabukkan. Ia bahkan tidak bisa minum-minum seperti teman-teman lainnya. Hanya saja, karena dirinya sehabis diputusi oleh kekasihnya, Choi Tzuyu, ia jadi galau terus-terusan. Dan teman-temannya menyarankan untuk ikut minum bersama mereka, melepaskan stressnya.

Namun kini Jungkook sangat menyesali perbuatannya. Dirinya merasa seperti tak berdaya sekarang. Jungkook menyandarkan tubuhnya di suatu toko yang telah tutup, mendudukkan dirinya disana. Bodohnya ia kenapa meninggalkan motornya di tempat Kim Taehyung dan malah jalan kaki seperti ini? Jungkook memegang kepalanya yang terasa berat. Mau bagaimanapun, ia tetap harus pulang. Tak mungkin ia tidur di pinggir jalan.

Jungkook menatap jalanan ramai di depannya. Untuk sampai kerumahnya, ia harus menyebrangi jalan. Dengan penglihatannya yang buram, pemuda itu berdiri di tepi jalan. Kendaraan terus melaju kencang, tidak berhenti atau sekedar menurunkan kecepatannya melihat ada seseorang yang hendak menyebrang. Tangan Jungkook terangkat, melambai dengan lemas, meminta pengguna jalan untuk membiarkannya menyebrang. Perlahan, Jungkook melangkah maju. Suara klakson yang begitu nyaring, membuat kepala Jungkook semakin pening, hingga sebuah truk besar melaju dengan kecepatan tinggi, mengedipkan lampunya berkali-kali disertai bunyi klakson yang berat, meminta Jungkook untuk segera cepat berlalu. Namun, sinar lampu itu begitu terang, menyilaukan pandangannya. Hingga disaat tubuh Jungkook tak kuasa untuk berdiri,

"AWASS!!!!!"

Seseorang berlari, memeluknya hingga keduanya terguling bersamaan. Tubuh mereka terbanting, kepala mereka terbentur, menciptakan aliran cairan kental kemerahan di pelipisnya. Tubuh mereka tergores, akibat bergesekan dengan aspal yang kasar. Keduanya tergeletak begitu saja di tengah jalan, membuat beberapa kendaraan akhirnya berhenti.

Jungkook membuka matanya perlahan, pandangannya begitu buram. Yang ia lihat sebelum matanya kembali tertutup adalah, seorang gadis yang juga terbaring lemah, dengan darah di pelipisnya. Gadis itu menatapnya dengan cemas, dan kalimat terakhir dari bibir gadis itu yang Jungkook dengar secara samar,

"Kau baik-baik saja?"

Setelah itu, matanya benar-benar terpejam. Dan dirinya tidak mengingat apapun lagi.






















🌙🌙🌙

Haiii akhirnya yee aku up jugaaa padahal niat dari kemaren" tpi baru kesampean hari inii

Ohiyaa makasihhhh buat doa dan ucapan gws nya di IG huhuhuu terharuu 😢 semoga bisa bener" pulih deh ya w.

Oh iya. Kalau suka sama cerita iniiii tolong vote + comment-nya cinta cintakuu😗

Makasihh!! Semoga sukaa!!!

TRAGEDY | LIZKOOK ✔️Where stories live. Discover now