Saat tengah membayangkannya, bak adegan yang sering ada di film, ia muncul di hadapan Kyun Hee begitu saja, namun kali ini ia hanya seorang diri dengan mata sipit yang terlihat menatap Kyun Hee seakan menemukan mangsanya.
Huh? Kenapa dia di sini?!
" Ekhemm.. " Yoongi berdehem setelah tepat berada di depannya
Kyun Hee hanya meliriknya sekilas dan mengalihkan pandangannya pada sudut lain
" Kenapa? Kau terlihat gugup ketika aku menghampirimu " ia menyeringai sembari menatap puas
" Ada apa lagi? Kenapa aku harus terus berurusan denganmu? "
" Kau lupa? Semalam aku celaka karenamu! "Yoongi
" Untung saja luka ku tak begitu parah " singgungnya
" Lalu, apa kau lupa aku yang mengobatimu? Karenaku, lukamu tak menjadi parah " tangkas Kyun Hee
" Beraninya kau bicara begitu pada Sonbae mu? "
Aishh!! Sonbae macam apa? Lihat dirinya, dia tak pantas untuk di hormati
" Ya! Kau juga seharusnya menunduk jika bicara denganku! " Ujar Yoongi kemudian
" Aku tak ada waktu untuk ini, lain kali saja kita bicara " Kyun Hee hendak melarikan diri dari pria itu, namun dengan kilat Yoongi mendorong dan menyudutkannya di sebuah tembok seolah tak ingin kehilangannya lagi seperti malam itu.
Kyun Hee cukup terkejut dengan ini, ia kini berjarak sangat dekat dengan Yoongi yang tepat berada di depannya dengan tangan kanan yang menempel pada dinding.
Astaga! Mau apa dia?!
Kenapa ini? Dimana Kim?!
Aishh, dia selalu tak ada saat keadaan genting seperti ini!
Gadis itu terus bergeming dalam hati seolah meminta pertolongan agar Kim datang menyelamatkannya
" Kau mau lari kemana lagi? Ku pastikan, kau tak bisa melarikan diri dariku kali ini " ujar Yoongi yang terdengar seperti ancaman menakutkan
" Bisakah kau tak mengusikku sekali saja? " Gadis itu menyipitkan matanya
" Entahlah, sayangnya aku suka melihatmu terusik! " Yoongi menyeringai nakal
" Wae? Apa karena aku selalu menentang? Apa itu alasannya kau selalu menggangguku? "
" mungkin itu bisa menjadi alasan keduaku " Yoongi menjeda kalimatnya
" Apa? "
" Alasan utamanya, kau selalu membuat adikku marah. Aku benci hal itu! " Kali ini dia menatap Kyun hee dengan tajam seolah peringatan besar untuknya
Sungguh! Aku benci mata itu!
Kyun Hee hanya mengepalkan tangannya untuk menahan ketakutan dan emosi yang datang bersamaan
" Sedang apa kalian? " Tanya seorang pria tinggi yang sedang menatap ke arah mereka
Seketika, Kyun Hee terkejut dan tak sengaja menangkis tangan Yoongi yang menempel pada dinding.
" Ahhh, shhhh!!! " Yoongi memegang tangannya menahan sakit pada lukanya dan menegakkan tubuhnya berusaha agar tak terlihat mencurigakan.
Tak banyak yang di lakukan Kyun Hee selain meliriknya kesal
" Bukankah ini sudah jam masuk kelas? Kenapa masih berbincang di sini? " Jin Songsaeng-nim
" Aku akan masuk kelas sekarang, sampai nanti " Yoongi dengan santai berbalik untuk pergi. Namun, ia sempat melirik Kyun Hee yang masih membisu
YOU ARE READING
UNREAL (KTH)
Teen FictionAku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
Unreal_6
Start from the beginning
