Author POV
Kyun Hee baru saja terbangun dari tidurnya. Ia meregangkan otot yang terasa kaku dan mengucak matanya yang belum bisa memandang dengan jelas karena sinar matahari yang terlalu terang menyorot ke arah kamarnya.
Gadis itu terdiam cukup lama, ia berusaha mengingat apa yang terjadi padanya dan meraba kembali kepalanya yang sudah terasa membaik.
Entah kenapa, rasanya ada yang hilang pagi ini. Ia yang semula terbaring kini membangkitkan tubuhnya sembari melihat sekeliling ruang tidurnya itu.
" Huh, syukurlah dia tak ada di sini. Pantas saja tidurku nyenyak semalam "
Setelah bicara, Kyun Hee menuju keluar untuk minum dan sarapan pagi yang selalu ia siapkan sendiri.
Bagaimanapun, dia adalah perempuan mandiri karena orang tua yang sibuk sendiri. Meskipun hanya sekedarnya, yang terpenting ia bisa merasa kenyang. Ah, sudahlah ia juga tak ingin ambil pusing, ia suka sendiri, tak berisik, tak ada yang membuat suasana hatinya kacau.
Ia terdiam sejenak saat mendekat ke arah tangga.
" Aigoo. Kenapa rasanya aku malas melihat tangga " gumamnya sebelum melangkah
Tak seperti biasanya, ia mendengar bunyi yang berasal dari dapur dan aroma sedap yang sepertinya berasal dari masakan yang lezat.
" Siapa yang memasak? " Rautnya bingung
Gadis itu bergegas menuju dapur untuk melihat ulah siapa ini.
Tak ada orang selain dia di rumah ini. Kedua orang tuanya pergi dinas ke Busan untuk beberapa hari, jadi tak seharusnya ada yang memasak jika selain dia bukan?
Terlihat punggung kokoh dari seorang Mr. Kim yang begitu lihai memainkan alat memasak dengan membuat dapur menjadi amat berantakan.
Layaknya seorang koki profesional, Kim memasak dengan santai walau ia di kelilingi banyak sisa bahan makanan yang berceceran.
" Apa yang harus ku tambahkan? " Kim mengerutkan keningnya
" Ah, apa ini? " ujarnya dengan bibir manyun
" Aniyo, ku rasa bukan ini " dia menggeleng
" Mungkin ini? ... Ah aku tambahkan saja "
Dia bicara sendiri sembari memilih bahan selanjutnya yang akan ia masukan kedalam masakannya.
Sedangkan Kyun Hee yang masih memperhatikannya dengan penuh amarah mencoba menepuk pundaknya.
" Ya! "
" Bisa diam sebentar? Aku sedang memasak, jadi jangan ganggu aku! " Dia masih sibuk dengan aktivitasnya hingga mengabaikan tepukan Kyun Hee di belakangnya
" Kim-Ssi~ " Kyun Hee mengatur nafasnya bersiap melayangkan amarah pada pria itu
" Tunggu, aku hampir selesai. Jika aku gagal membuat sarapan, gadis mengerikan itu akan mengusirku " Dia masih belum menyadari bahwa gadis yang ia maksud sekarang berada tepat di belakangnya
" Ya, Kim-Ssi !!!!! " Kyun Hee membuat Kim terkejut dengan nada yang cukup keras.
" K...kenapa...k..k..kau? " Kim berbalik dengan bicara yang terbata-bata
" Apa yang kau lakukan dengan dapurku?!!!! " Wajah Kyun Hee berubah menjadi merah dan menyeramkan
" Ahh, jangan marah, dengarkan aku dulu! " Kim berusaha menjelaskan, namun tangannya sibuk menyiapkan masakan dengan menaruhnya kedalam piring
YOU ARE READING
UNREAL (KTH)
Teen FictionAku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
