chapter 6

834 53 7
                                    

"Sasuke?" Sakura menghela nafas lelah, ia kemudian terduduk diatas tempat tidurnya.

Tangannya perlahan terangkat dan mengusap pelan wajahnya yang tampak lelah dan cemas.

"Kemana kau pergi?" Sakura berucap pelan, ia memperhatikan foto pernikahannya 5 tahun yang lalu.

Setelah mendengar berita tentang hilangnya Itachi dan Izumi karna kecelakaan, sasuke langsung pergi meninggalkannya disana.

Ia paham sasuke tak Terima dan mungkin tak ingin percaya dengan berita ini, tapi apakah sasuke harus meninggalkanya seperti ini? Ia ketakutan sekarang.

"Sasuke pulanglah" Sakura bergumam sekali lagi, ia kemudian menatap jam di dinding.

Sudah hampir tengah malam, kemana sasuke pergi? Sekali lagi sakura menghela nafas lelah ia menatap foto keluarga Uchiha yang tergantung di dinding,melihat Izumi yang tersenyum manis didalam foto itu sakura tersenyum miris.

"Inikah hadiah mengejutkan yang kau berikan? Kau benar, hadiah ini menjadi hadiah yang tak terlupakan. Kak Izumi kenapa kau sejahat ini? Jika ini hadiah yang kau berikan, lebih baik aku tidak menerimanya sejak lama"sakura berucap serak, ia terlalu banyak menangis tadi dan melihat foto Izumi tangisannya kembali terdengar.

"Apa Tuhan tak cukup menguji hidupku? Apa cobaan yang kau berikan selama ini tak terlalu berat? Setidaknya lihatlah penderitaanku" Sakura berucap lirih, ia kemudian menangis dengan keadaan duduk di sisi tempat tidurnya.

Kenapa hidup bahagianya harus terancam punah seperti ini?

Kenapa ia jadi merasa takut untuk percaya kalau ia akan kembali memiliki kehidupan yang bahagia?

                                 ❤

"Sasuke?" Sakura menatap hampa ruangan Sasuke yang kosong, sejak kemarin malam ia tak kembali melihat Sasuke.

Sebenarnya kemana suaminya itu pergi?

Apa ia lupa kalau ia harus mengurus perusahaannya hari ini?

"Nona sakura?" Sakura menatap datar kearah pintu, salah satu pegawai yang sudah cukup lama bekerja disini tampak berdiri didepan sana.

"Ada apa?" Sakura bertanya, wanita berusia awal 30han itu tampak tersenyum kearahnya.

"Maaf sebelumnya nona, tapi bukankah sebentar lagi akan diadakan rapat?" Wanita itu mengingatkan, Sakura yang mendengarnya terdiam cukup lama.

Ia tak terlalu senang dengan wanita ini entahlah hanya saja Sakura tak suka dengan gaya berpakaian dan gaya bicara wanita ini.

"Aku akan mengatur ulang jadwal rapatnya, saat ini suamiku tidak dapat hadir" Sakura bicara tegas, ia menatap datar wanita itu yang tampak tersenyum dipaksakan dan membungkuk kearahnya.

"Kalau begitu saya akan membereskan kembali ruang rapatnya, maaf sebelumnya"setelah wanita itu pergi Sakura menunduk sedih, ia masih tak mendapat kabar apapun dari Sasuke.

Dapat Sakura lihat beberapa berkas Sasuke masih bertumpuk di mejanya, Sasuke harus segera kembali untuk mengurus beberapa hal penting di perusahaan.

" Sebenarnya kau kemana Sasuke"Sakura berucap lemah ia berjalan kesana kemari dengan ponsel yang mulai menempel di telinganya.

Berkali-kali ia menelfon berkali-kali pula suara operator yang menjawab, hal itu membuat Sakura berdecak kesal dan melempar asal ponselnya ke lantai.

Ia cukup gila dengan situasi saat ini, Kakashi yang masih bergerak diluar sana, Itachi dan Izumi yang masih dalam pencarian dan suaminya yang pergi tanpa memberi kabar.

Trauma 2Where stories live. Discover now