Bagian 7 : Thea Alexandra.

Start from the beginning
                                    

***

Disinilah Thea berada sekarang. Ya, Thea Alexandra. Gadis yang menyuruh Ken untuk berani melawan dengan bergabung di perguruan psikopatnya.

Thea saat ini sedang berada di ruangannya sendiri, lebih tepatnya ruangan untuknya di markas psikopatnya.

Ia senang bisa mengajak Ken untuk bergabung, karena yang di alami Ken selama sekolah persis seperti apa yang ia alami. Maka dari itulah alasan Thea mengajak Ken.

Prinsipnya, jika seseorang sudah benar-benar keterlaluan dalam memperlakukan manusia, maka orang itu harus di beri pelajaran.

Thea menjadi psikopat yang beringas seperti ini bukan tanpa alasan. Selain mengalami hal yang sama yang Ken alami sekarang, ada satu alasan lagi yang akhirnya membuat Thea menjadi psikopat yang beringas.

Flashback on

Thea Alexandra, gadis yang lugu dan pendiam, tidak memiliki teman di usianya  yang menginjak remaja. Semenjak ia kecil, pembullyan selalu ada di hidupnya. Pada waktu Thea kelas tiga SMP, ia bertemu dengan lelaki populer di SMP nya. Rio Prasetya, pacar pertama Thea. Bahkan ia tak menyangka bisa berpacaran dengannya. Thea semakin dibully saat itu, terutama para siswi SMP nya dulu, karena ia dinilai tidak pantas menjadi pacarnya kala itu.

Beberapa bulan setelahnya, Thea berulang tahun yang ke 15 tahun. Thea berharap, ulang tahunnya menjadi kesan yang berharga, namun takdir berkata lain. Saat itu, Thea melihat sendiri Ibunya membunuh Ayahnya sendiri. Ini semua hanya karena hal kekayaan. Berkali-kali Thea melihat ibunya bertengkar, hanya karena uang dan uang. Thea sudah muak! Ia sangat sakit hati, ia membenci Ibunya sendiri.

Bukan hanya itu, saat Thea keluar rumah mengalihkan pikirannya, di waktu yang bersamaan Thea melihat pacarnya sedang bersama perempuan lain dengan sangat mesranya. Amarah Thea kala itu sudah mendarah daging. Dengan cepat Thea menghampirinya dengan amarah yang menggebu-gebu. Thea meminta penjelasan kepada pacarnya saat itu.

Dan betapa kagetnya Thea waktu itu bahwa pacarnya hanya menjadikan ia bahan taruhan temannya. Amarah Thea sudah di ujung tanduk kala itu sampai kesabaran Thea habis.

Thea kala itu frustasi, ia menganggap waktu itu ulang tahun terburuk dalam hidupnya. Thea pulang kerumahnya dengan perasaan dendam dan benci, sampai-sampai ia buta hati kala itu dan dengan tega membunuh Ibunya sendiri.

Suatu hari setelah tragedi mengerikan tersebut, ia melihat terdapat perkumpulan orang sedang membunuh seseorang. Tetapi ia tidak takut. Ada perasaan tersendiri saat melihat nyawa orang dihabisi.

Tanpa Thea sadari, ternyata ketua dari perkumpulan psikopat itu melihat Thea sedang melihat aksi pembunuhan itu. Awalnya ketua tersebut takut. Takut thea melapor ke pihak berwajib, tapi ternyata dugaannya salah. Thea melihat aksi pembunuhan itu dengan tersenyum. Lalu ketua tersebut menghampiri Thea untuk mengajaknya bergabung di perguruan psikopatnya. Dengan senang hati Thea menerimanya.

Flasback off

Hanya helaan nafas dari Thea saat mengingat masa lalunya. Sungguh buruk! Ia selalu berpikir, tak ada manusia yang baik hatinya. Pasti ada kemunafikan didalamnya, Thea membenci itu. Ingin sekali ia merobek mulutnya dan menancapkan pisau tajam di jantung orang-orang yang seperti itu.

***

Update lagi nihh, buat nemenin kesuntukan kalian! Semoga sukaaa❤❤

Buat kalian yang belum vote, silahkan pencet bintangnya ya. Gratis!

#Dirumahaja

Next?

Devil PsychoWhere stories live. Discover now