PARTNER [ TAEGYU ]

19

Beomgyu nampak baru terbangun dari tidurnya dan ia melirik jam yang berada di dinding, menunjukan pukul 8 pagi.
Hari ini tepat 5 bulan setelah kepergian Taehyun ke L.A dan besok ia akan menjemput sang kekasih di bandara. Hari-hari yang mereka lalu cukup mudah walau terjadi sedikit pertengkaran akibat Taehyuj yang terlalu kawatir dengan Beomgyu yang terlalu sibuk dan berujung sakit karena lupa makan, Hampir setiap hari mereka saling bertukar pesan, video call atau sekedar menelfon untuk menanyakan kabar masing-masing.
Tiba-tiba ponselnya bergetar dan memunculkan nama sang kekasih disana.

" Kukira kau belum bangun " ucap Taehyun disebrang sana.

" Ck! Aku hari ini mau pergi dengan Soobin makanya sudah bangun pagi "

" Benar? Bukan karena gugup karena besok aku akan pulang? "

" Kenapa harus gugup. Pulang ya pulang saja "

Kebohongan besar. Sejak kemarin Beomgyu bahkan tidak bisa tidur dan selalu bangun pagi-pagi karena ia sudah tidak sabar untuk bertemu sang kekasih yang kembali dari perantauan.

" Baiklah-baiklah anggap saja aku percaya. Aku sangat merindukanmu, rindu masakanmu, rindu pelukammu, rindu bibir manismu "

" Mesum! Kau sedang apa sekarang? "

" Aku baru saja selesai mengemasi barang-barangku. Kau tau aku bahkan masih tidak percaya mereka ingin menjadikanku boss kepala di distrik Busan "

" Tawaran itu bagus, kau malah menolaknya "

" Mimpiku menjadi detective bukan boss kepala. Mereka bilang tidak apa-apa tapi jika aku berubah pikiran aku bisa menghubungi mereka "

" Pikirkan itu lagi. Ngomong-ngomong jam berapa penerbangannya? "

" jam 9 malam dan tiba di Seoul Besok jam 9 pagi. Setelah ini aku akan langsung ke bandara "

" Baiklah. Aku juga harus pergi menemui Soobin. Sampai jumpa besok. Aku mencintaimu "

" Aku juga mencintaimu "

Beomgyu kembali berbaring telentang di kasur milik kekasihnya ini. Semburat merah muncul di pipinya begitu mengingat besok ia akan bertemu sang kekasih dan dapat memeluknya dan menciumnya secara langsung bukan lagi secara virtual.

----
<Time skip>

Tepat pukul 7 pagi Beomgyu sudah berada di depan rumah Soobin karena Soobin berjanji akan mengantarkan Beomgyu kebandara tentu dengan sang kekasih Yeonjun yang akan selalu mengekor kemanapun Soobin pergi.
Beomgyu dengan santai membukabpintu rumah Soobin seperti ini adalah rumahnya.

" Choi Soobin ?! Naga! "

Tidak ada sahutan apapun, Beomgyu kemudian berjalan masuk kearah kamar Soobin. Dengan santai ia membuka pintu dan menyalakan lampu kamarnya, namun yang terlihat di hadapannya bukan hanya Soobin yang tengah tertidur diranjang, namun sepasang manusia tanpa busana saling berpelukan diatas ranjang dan aroma bekas cairan-cairan cinta itu menguar kemana-mana. Beomgyu menatap keduanya datar sebelum mengambil bantal yang terjatuh dilantai dan melemparkanya dengan kasar ke arah pasangan itu.