6

5.2K 866 129
                                    

Setelah itu mereka berdua kembali sibuk melakukan pengecekan pada semua kamera cctv, memastikan tidak satu kejadianpun yang terlewatkan. Melewatkan waktu makan siang mereka hingga menjelang malam, Mereka masih sibuk memeriksa berkas-berkas semua korban mencari apakah ada kreteria khusus yang harus dipenuhi agar menjadi target tersangka. Dan hasilnya adalah nihil, Beomgyu sampai sakit kepala dibuatnya.
Sementara Taehyun ia nampak begitu santai, tidak ada guratan lelah diwajahnya seperti hal ini merupakan hal biasa.

" Tae? "

" Hm? "

" Capek "

" ini bukan tahun pertamamu menjadi detective Beomgyu-ssi "

" Arra, tapi tetap saja lelah " ucap Beomgyu dengan kepala yang tergeletak diatas meja.

Taehyun menggelengkan kepalanya, kemudian membuka kancing tangan kemejanya sambil menggulungnya sebatas lengan kemudian ia terlihat membereskan berkas-berkasnya diatas mejanya.

" Ayo " ucap Taehyun.

" Kemana? "

" Kau lupa? Kau mengajakku minum dengan Soobin dan Yeonjun "

Beomgyu melotot, saking sibuknya ia melupakan fakta ia sudah berjanji datang kerumah Soobin untuk minum. Beomgyu langsung buru-buru merapihkan meja kerja, berusaha secepat mungkin agar Taehyun tidak menunggunya terlalu lama.

" Tidak usah buru-buru, ini baru pukul 9. Aku akan menunggumu " ucap Taehyun.

Beomgyu belum pernah mendengar Taehyun dengan nada suara yang begitu lembut. Mau tak mau Beomgyu sedikit mengulum senyum. Kemudian ia melanjutkan merapihkan meja kerjanya.

---
Butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di kediaman Soobin. Taehyun dan Beomgyu terlihat baru keluar dari mobil. Taehyun hendak menekan bel rumah namun tidak dengan Beomgyu ia langsung saja membuka pintu rumah itu, layaknya rumahnya sendiri.

" Choi Soobin!! Naga! ( Keluar) "

" Choi sinting Beomgyu. Yang sopan aku ini 3 bulan lebih tua dirimu " ucap Soobin yang baru keluar dari arah dapur membawa 3 botol soju.

Sementara Beomgyu hanya tertawa saja. Kemudian menghempaskan tubuh lelahnya di sofa, sementara Taehyun hanya mengikuti saja. Tak lama keluarlah Yonjun dari arah kamar Soobin, terlihat rambut yang masih basah. Bisa ditebak ia baru saja selesai mandi.

" Choi, Aku ijin mau ke kamar mandimu "

Serentak mereka bertiga menatap kearah Taehyun, Taehyun terkejut namun ia menyadari kesalahannya. Mereka semua bermarga Choi disini.

" Maksudku, Choi Soobin "

Penjelasan itu ditangapi anggukan oleh ketiganya.

" Aku tidak percaya. Aku hanya punya 3 botol soju dikulkas "

" Mana cukup. Aku akan keluar ke mini market dekat sini untuk membeli beberapa lagi " timpal Beomgyu.

Taehyun terlihat keluar dari kamar Soobin setelah cukup lama ia ada disana. Ia kembali keruang tengah namun ia hanya menemukan dua orang yang sedang asik mengobrol disana.

" Dimana Beomgyu? "

" Oh? Akhirnya kau keluar juga. Ku kira kau mati didalam sana. Beomgyu sedang membeli Soju, kita cuma punya 3 botol disini "

Taehyun melirik sekilas jam yang ada di dinding.

" Kalian membiarkannya keluar sedirian?! Ini sudah hampir pukul 10 " ucap Taehyun kemudian berjalan keluar dari rumah untuk mencari Beomgyu.

---

Beomgyu kini tengah berada di mini market dekat rumah Soobin, hanya perlu berjalan kearah turunan kemudian belok kekiri dan kemudian berjalan sedikit sejauh 200 meter. Beomgyu tengah membawa keranjang belanjaannya mengambil 5 botol soju tambahan dan kini ia tengah mencari beberapa makanan ringan, karena mereka tidak mungkin hanya sekedar minum Soobin pasti akan memutarkan film horor atau sebuah film romance comedy.

Namun saat berjalan di dalam mini market ia tersadar seseorang terus mengawasinya dan kini orang tersebut tengah berdiri didekatnya mengenakan pakaian serba hitam, Beomgyu berusaha tak peduli namun ia tetap waspada dengan sesekali meliriknya.
Tak lama seseorang ini terlihat merogoh sesuatu dari kantung jaketnya dan tak sengaja menjatuhkan pisau hitam kecil dan sebuah kalung bintang berwarna silver.
Dan Beomgyu menyadari hal itu.
Sang pria misterius ini terlihat panik kemudian mengambil barangnya yang terjatuh dan berjalan keluar dari mini market.

" Pisau tadi itu bukankah sama dengan tersangka pembunuhan hanya saja ukurannya yang lebih kecil atau aku hanya salah lihat? Dan kalung bintang itu rasanya ukurannya sama dengan luka yang dibuat tersangka " gumam Beomgyu pada dirinya sendiri sambil berjalan ke kasir untuk membayar pesanananya.

Setelah selesai, Beomgyu kembali menelusuri jalan untuk kembali kerumah Soobin, namun lagi-lagi ia merasa seseorang mengikutinya, ia bisa merasakan derap langkah yang pelan menuju kearahnya.

" Sial, aku tidak membawa pistolku "

Beomgyu merogoh kantung belanjaannya dan menggenggam sebotol soju ditangannya. Sesaat kemudian langkah kaki yang mengikutinya menghilang, Beomgyu tetap memegang botol soju itu dengan tangan yang sedikit gemetar.
Kemudian ia membalik badannya, ia tidak menemukan siapapun disana namun ia menemukan sebuah foto tergeletak diatas aspal.

Beomgyu seketika terdiam.

Itu adalah fotonya.
Foto selca dirinya ketika hari pertama ia berkerja sebagai detective.

Beomgyu segera memungut selembar foto itu, kemudian memasukannya ke kantung celannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beomgyu segera memungut selembar foto itu, kemudian memasukannya ke kantung celannya.

GRAP!!

Seseorang mencengram pergelangan tangan Beomgyu. Dan membuat Beomgyu menutup matanya kemudian berteriak dengan keras.

" Hei hei, Ini aku "

" Taehyun ? "

Kemudian tanpa sadar ia langsung memeluk Taehyun.

" Hei, ada apa? Apa terjadi sesuatu? "

Saat memeluk Taehyun, Beomgyu masih bisa melihat pria misterius itu dari balik sebuah mobil yang terparkir disana, Beomgyu melepaskan pelukanya pada Taehyun.

" Tidak ada apa-apa. Ayo kembali " ucap Beomgyu setenang mungkin.

PARTNER [ TAEGYU ]Where stories live. Discover now