Maniak bundir

63 3 1
                                    

"  Apa itu tadi? ". 

                                     ****

Seorang pelayan datang membuyarkan lamunannya

"Ini nona pesanannya" pelayan wanita itu meletakkan segelas coffe latte di mejanya.

"Terimakasih " ujar rea kepada pelayan itu

" Baiklah, saya permisi" pelayan itu lenyap dari pandangan matanya

Rea masih kepikiran dengan ingatan yang tadi ia lihat. Ia merasa itu sangat aneh, dirinya tak ingat apa-apa tentang kejadian itu. Yang ia ingat dulu seorang pria memungutnya ditengah badai salju.

Sebelum kejadian itu. Dirinya tak ingat apapun, yang ia ingat hanya nama dirinya saja.

Rea menghembuskan nafasnya kasar merasa jenuh Dengan pikirannya sendiri.Rea keluar dari cafe itu, sebelum ia keluar tentu ia sudah membayar pesanan tadi.

Rea kembali berjalan tanpa tujuan hingga akhirnya dia sampai disebuah sungai.

Melihat pemandangan kota disore hari begitu damai dan sunyi.

" Kau penuh luka bakar"ujar seorang pria

Rea melihat sekujur tubuhnya, tidak ada luka bakar sama sekali.

"Aku tidak terbakar" ucap rea datar

"Kau belum menyadarinya, tapi suatu saat nanti kau akan tahu" ucap pria itu.

                                   ****

   Jeburrrrr

Ada suara sesuatu terjatuh di seberang sungai. Dengan cepat rea berlari untuk melihat apa yang terjadi.

Sesampai di sebrang sungai ia terkejut karena ada seseorang yang tenggelam. Posisinya cukup aneh menurutnya bagaimana tidak seorang pria tercebur dengan posisi kepala dibawah kaki diatas. Tapi yang terlihat disana hanya kakinya saja yang mengapung dan kepalanya sudah tenggelam duluan.

Mau tak mau rea harus menyelamatkan orang itu. Ia masuk kedalam air dan berenang mendekati pria itu, rea menarik kaki pria itu sampai di tepi sungai lalu menyeretnya ke sampai kedaratan.

Baju rea basah semua, rambut peraknya terurai panjang. Pria berambut cokelat itu pun akhirnya sadar dan membenarkan posisinya menjadi duduk.

"Aku tertolong" ujar pria berambut cokelat itu datar.

"Cih" sambungnya

"Cih??" Ulang rea terkejut

"kau mengganggu waktu berendam sore ku tahu!" Ucap pria itu sedikit kesal.

" _Sudah ditolong bukannya terimakasih malah marah"_ batin rea.

"Berendam?" Rea mengulangi perkataan pria itu.

"Iya, kau tidak tahu? Maksudnya berendam itu bunuh diri" jelas pria itu lalu bangkit dari duduknya. Rea pun ikut bangun.

"Bunuh diri, kah" rea hanya menghela nafas.

"Kenapa kau menghela nafas?" Tanya pria itu

"Apa kau sebegitu bosannya hidup?, hingga memilih cara bunuh diri" Jawab rea.

"Hmn, aku sudah terlalu bosan untuk karna aku selalu jomblo!" ujar pria itu cemberut dengan wajahnya yang konyol

Tiba-tiba seseorang dari sebrang sungai berteriak

"Woiii dazai!! Kau seenaknya pergi ke sungai lalu  mengatakan 'wah sungainya bagus' lalu melompat ke dalam sungai" Bentak pria berkacamata dari sebrang sungai itu.

"Yo! Kunikida. Kerja bagus!" Ucap dazai sambil sedikit teriak

"Dazai?" Ucap rea sambil menatap pria bernama Dazai itu.

"Ya itu namaku, dazai--" ucapnya sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya

"--Dazai Osamu" lanjutnya.

"Aku Sanka Rea" ucap rea memperkenalkan diri

"Kalau begitu, Rea-Chan aku minta maaf karena telah merepotkanmu" ucap dazai meminta maaf.

"Hari sudah mulai gelap, sebagai permintaan maaf lebih baik kau ikut denganku, dan aku mentraktir kau makan sepuasnya!!" Sambung dazai sangat bersemangat

Rea mulai menimang ucapan dazai tadi.

" _Kalau aku langsung kembali ke apartemen otomatis aku akan melewati jalan tadi, entah kenapa aku merasa pria tadi masih ada disitu"_ Batin rea

"Kau mencurigakan" ucap rea asal

"Hahaha apa aku terlihat seperti om-om? Mana mungkin! Orang genteng begini kok" ucap dazai PD.

"Aku besok harus ke kampus" Jawab rea sekenanya

"Oke, kalau begitu, kau bebas makan apa saja! Kunikida yang bayar!" Ucap dazai tanpa berdosa sambil melipat kedua tangannya

Seorang pria disebrang sungai itu merasa namanya disebut-sebut langsung teriak tidak terima.

"Setelah meninggalkan pekerjaan dan melakukan bunuh diri sekarang kau malah mau menguras dompet ku HAHHHH!!!" Ujar Kunikida dari sebrang sana sambil berkacak pinggang.


                                     ****

To be continued

Vote nya jangan pelit

See you to next part

-knnakmui16

Nightmare's Sanka ReaWhere stories live. Discover now