- nineteen : he's know

6.6K 859 24
                                    

jangan cari aku karena aku sedang menjadi sebuah akara.
[ 아르제노 정 ]

-

Jaehyun mengambil penerbangan malam untuk keberangkatannya ke Washington DC hari ini.

Semuanya sudah disiapkan, kenapa Jaehyun nggak pakai jet? Bosan. Alasan klasik bagi seorang Jung Jaehyun untuk menghamburkan uangnya.

Malam ini, dia berniat berpamitan dengan Jeno. Walau atmosfer antar keduanya sedang benar benar jauh dari kata baik.

Pukul sembilan malam, setelah menyelesaikan sebagian pekerjaannya disini. Jaehyun berjalan menuju kamar Jeno.

Semenjak kejadian itu keduanya saling berdiam diri, terlebih Jeno itu anak yang dingin dan cuek dalam setiap hal. Membuatnya menjadi sulit berkespresi.

Cklek.

Pintu berwarna putih itu terbuka dengan sendirinya, Jaehyun mengernyit pelan ketika kamar Jeno gelap gulita kecuali sinar dari jendela kamar anaknya.

Perasaan Jaehyun tiba tiba menjadi nggak enak, lantas pria itu menjentikkan jari dan semakin terkejut melihat kamar Jeno kosong.

Sangat kosong tapi begitu rapih.

"God, kemana dia.." Jaehyun membanting pintu kasar dan berjalan tergesa ke perpustakaan mansionnya.

"Arjeno Jung?"

"Jeno?"

Jaehyun mulai masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi buku itu tapi nihil, disini nggak ada siapapun sama sekali.

Pria yang dibalut baju tidur sutra berwarna hitam itu semakin panik masuk ke dalam lift dan menelusuri setiap lantai di mansion nya.

"Dimana Jeno?" tanya Jaehyun semakin kalut.

"Maaf, tuan. Kami tidak melihatnya."

Jaehyun mengacak surai nya frustasi, berlari menuju basement sekaligus ruang cctv.

"Periksa semua cctv sekarang!" perintah Jaehyun pada anak buahnya.

Pria itu mengabsen mobilnya satu persatu-semua kendaraannya ada, bahkan motor dan mobil Jeno terparkir rapih disana.

Tolong.. Jeno jangan kayak gini.
Jangan buat daddy khawatir, nak..

Dalam hati Jaehyun berdoa tanpa henti, kehilangan Jeno seperti ini bukan yang pertama kali.

Dulu Jeno pernah hilang di pantai, kabur dari mansion karena Jaehyun terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Jaehyun masih ingat itu semua-

"Tuan, cctv otomatis mati saat tuan muda pulang sekolah dan jam sembilan malam." ucap anak buahnya.

"Kenapa bisa?!"

"C-cctv direntas, tuan."

"ARGH!" Jaehyun menggeram kesal, pikirannya langsung berantakan kertas yang dirobek asal.

the siblings Onde as histórias ganham vida. Descobre agora