16

42 29 0
                                    

Berusaha saja dulu hasil akan mengimbanginya
~Amalia Oktavianti~

"Lee" ucap Riski
"Lea ada dimana ?" Tanya Lea dengan suara serak

Riski langsung mengambil air putih dan memberikan pada Lea

"Lea sayang kamu positif DBD nak kamu dirawat di rumah sakit ,sekarang kamu sama Riski saja dulu ya nak Oma mau pulang ngambil pakaian kamu" Oma mencium puncak kepala Lea dan tersenyum pada Riski Lea pun mengangguk

"Ris ponsel gue mana?" Lea meraba raba nakasnya.

"Le ponsel Lo gak kebawa mungkin nanti Oma bawain kesini " Jawab Riski

"Gue boleh pinjem ponsel Lo nggak?" Lea memohon dan Riski  langsung memberikan ponselnya

Riski yang bingung apa yang dilakukan gadis itu dia hanya melihatnya saja.

"Kemana sih kok gak aktif" Lea mengembalikan ponsel riski dan menangis ,Riski yang melihatnya langsung mengecek ponselnya di log panggilan

"Ternyata farel" gumamnya

"Le udah mungkin farel lagi sibuk" Riski menenangkan

Lea tetap menangis dan memunggungi Riski

"Kalau gitu kita jalan jalan yuk" Ajak Riski dan Lea langsung menghadap dirinya

"Memang boleh?" Tanya Lea

"Boleh asal disekitar rumah sakit" Jawab Riski dengan senyum manisnya.

"Yaudah deh Ayuk" Lea berdiri dan duduk di kursi roda yang didorong oleh Riski

'Ris Lo gak sekolah?" Tanya Lea dan Riski kini sudah berjongkok dihadapan Lea

"Gue tadi liat Lo pucet banget gue khawatir dan gue lihat Oma panik yaudah gue bantuin Oma bawa Lo ke ruma sakit "

Lea diam. apa khawatir jadi ada orang yang mengkhawatirkan dirinya selain Oma Lea tersenyum tipis dan itu bisa dilihat oleh Riski .

"Lo kenapa le? Senyum senyum" Tanya Riski pasalnya disini tidak ada yang lucu

"Gapapa kok ,makasih ya Ris" Lea meraih tangan Riski.

"Bahkan farel aja gak perduli sama gue dan dia gak pernah khawatir sama gue disaat gue butuh dia ,dia selalu pergi entah kemana gue nggak pernah tau" Lea sudah hampir menangis lagi namun Riski segera menarik kursi roda Lea dan membawanya berlari lari ,Lea yang kaget pun tertawa terbahak

"Ris Lo ngapain " tanya Lea disela sela tawanya

"Sebenarnya bikin lo bahagia itu gampang le tapi kenapa semua orang disekitar Lo tega sama Lo" gumam Riski

Oma yang melihat dari jauh hanya tersenyum haru melihat Lea kembali tertawa lepas. Semenjak 12 tahun lalu kebahagiaanya hilang dan selama ini memang ada farel untuknya tetapi tidak pernah membuat Lea sebahagia ini.

"Udah Ris balik yuk gue capek" Lea terlihat pucat kembali dan itu membuat Riski khawatir dan langsung mendorong Lea masuk ke ruangan

++++

"Sial si kampungan juga gak masuk ternyata" Darto terlihat marah ,entah mengapa dirinya tidak ingin melihat Riski bahagia walaupun dengan gadis nerd sekaligus.

"Gue dapet info dari cewek gue ,temenya si Lea " Itu suara Kevin Kevin adalah teman Darto dan pacar dari Reta ,meskipun mereka berteman tetapi Kevin tidak pernah mengintimidasi teman temanya

"Apa?" Sungut Darto

"Lea dirawat dan Riski yang nungguin disana" .

Darto menggeram kesal

Memang benar tadi Riski sempat menghubungi Reta untuk mengizinkan Lea namun pesan itu dibuka oleh Reta saat makan siang

🌾🌾🌾
Happy reading

Not Mine (Ending)Where stories live. Discover now