Bad Boy is My Husband [21+]

16

" Masakan sudah siapp " kai membuyarkan lamunan zua

" hummm nasi goreng dengan telur mata sapi, cepat turun kan, aku sudah lapar " dengan anggukan kai menurunkan zua duduk di kursi

" aku harus bergegas kekantor, jadwal meeting dengan pemegang saham perusahaan sudah di atur pagi ini oleh sekertaris kim " ucap kai sambil menyiapkan jas dan stelan nya sendiri

" apa sedini ini? Lalu aku?? " zua menjawab dengan mulut penuh nya

"Kau ingin pulang, atau menungguku disini ? "

Kai sudah terlihat rapih memakai kemeja putih nya, berjalan sambil memakai dasi menghampiri zua

" Inii aaaaaa " kai terkekeh dan memakan suapan nasih dari kekasih nya

"Humm sepertinya aku menginap lagi disini kaki ku masih sangat keram"

" dan bisakah kau mengantar ku besok ke sekolah? "

" tentu saja, aku sudah terlambat, tunggu aku sayang " kai mengecup kening kekasih nya dan pergi dengan melambai

" hati hati daddy ! "

--------

Kai berjalan tegap di koridor kantor yg panjang, suara langkah kaki yang keras membuat semua staf berdiri dan menunduk

Dengan sifat angkuh dan dingin nya kai sama sekali tidak berucap apapun

" para pemegang saham sudah berkumpul di ruanh meeting, silahkan tuan " ucap sekertaris kim

" hmm "

--------

"Kireyyyyyy" teriak zua dalam telphone

" gausah teriak, ada apa? Kau masih menganggap ku teman !! " dengan nada marah kirey menjawab

" miannn sudah lama tidak menghubungi mu hihihi "

" kau telpon dengan siapa sayanggg??? , ah zua sudah dulu aku sibuk "

Nuttt nuttt nuttt ~

Ahh siapa lelaki tadi, seperti suara sehun

Aishh perut kuuu, dengan cepat berlari ke kamar mandi

Hoeeekkk hoeeekkk ~

--------

" ku bilang jangan pernah memanggil ku sayang !! " kirey memaki sehun yang terus mengikutinya sejak bertemu di supermarket tadi

" hmm ya sudah, ayo cepat masuk ke mobil ku " sehun mempout kan bibirnya

Hais menjijikan batin kirey

" tidak usah, aku akan berjalan menuju halte " jawab kirey terus berjalan

" ayolah cuaca sedang panas kirey, aku hanya ingin membantu "

" hufttt ya sudahhh " aku memasuki mobil sehun karna dia yg memaksa

dengan tersenyum sehun menaruh barang blanja kirey kedalam mobil, dan cepat melajukan mobilnya

Yaa kirey dan sehun dekat semenjak kejadian zua melabrak kai di club malam itu, sehun terkesan karna sikap kirey yg dingin dan cuek, serta styl tombol nya yg menurut sehun lucu

sesampai nya di rumah kirey

" permisi tante " sehun memakai sandal rumah dan ingin masukk

" etttt tettttt aku tidak menyuruh mu masuk, cepat pulang ! "

" kirey,,,, tidak baik menolak tamu, ahh silahkan masuk " bunda kirey tersenyum dan menarik sehun masuk

Aishhh ck.~ kirey hanya berdecak dan naik ke kamar nya

" Apa kau ingin bersama kirey, masuk saja ke kamarnya "

" baiklah terimakasih tante " sehun langsung bergegas menuju kamar kirey

Tanpa mengetuk sehun masuk kekamar kirey, tetapi dimana pemilik kamar ?

Kireyyy ~ sehun mengendap memasukin kamar mandi

Reyyy ~

" siapa kauu ! "

Bugg !!!~

Tendangan keras mendarat di slangkangan sehunn

Rupanya kirey sudah tau ada yg memasuki kamarnya dan menunggu di blakang pintu kamar mandi

Aaghhhhhh~ ringis sehun

" Yakkk miann" dengan spontan kirey meremas junior sehun

" Ya! ya! ya! Jangan kau sentuh" bukanya kesakitan sehun sedar juniornya sedang tegang di dalam sana

Kirey langsung melepas tanganya

" apa itu sakit? " kirey menunduk sejar dengan selangkangan sehun

Otak mesum sehun sudah melayang entah dimana

" ada yg sakit?, sepertinya terlihat bengkak " goda kirey

"Ia polos apa pura pura polos? " ucap sehun dalam hati

Kirey malah mengusap jr sehun lembut dengan senyum smirk nya

Ahhh~

Sial desah sehun !

" apa sakit ? " Kirey mengusap dua bola sehun dan

Meremasnya keras !

Aaaaakhhhhhh!!

" kau tau sopan santun tidak pria bodoh !!, ini akibatnya " kirey masih terus menarik telur itu keatas dan meremas nya kencang

" maaf aaakhhh miannnn miaannn mhhhh !! lepas tolong, sakit,,  " rancau sehun

" menjijikan " kirey melepas nya dan langsung mencuci tangan

" keluar dari rumah ku sekarang !!! "

tanpa berkata sehun lari dan berpamitan dengan orang tua kirey

" akhh aduh, ta-tante permisi " berlari dengan memegang burungnya seperti takut sekali akan terbang

"Sialann!! Awas kau kirey callistha !! "