tugas yg membahana

2.3K 19 1
                                    

sudah 2 Minggu Raka dan Hikmah hanya berdua di rumah, suasana terasa sepi dan canggung , mereka sama-sama mengurung diri di kamar masing-masing dan hanya akan bertemu saat sarapan makan siang bersih-bersih rumah dan makan malam.

Hikmah sangat jenuh dengan hal ini lantas ia ingin main ke rumah Rasya tapi lewat jendela kamar , karna kamar Hikmah dan kamar Rasya itu bersampingan jadi tinggal panggil lewat jendela sudah bisa bertemu pandang.

Hikmah mengambil jilbab dan jaketnya dan mengambil masker, lalu keluar perlahan agar tidak terdengar oleh abangnya yang sedang di kamar. ia mengirim pesan singkat ke abgnya.

"mas aku main sama Rasya, ntar pulang"

pesan itu hanya bercentang  dua tanpa ada tanda biru , hal itu karna Raka sedang tidur jadi tidak tahu bahwa ada pesan masuk.

Hikmah sudah keluar dan menuju jendela kamar Rasya , ia berjalan seperti seorang maling karna ia ingin mengejutkan sahabatnya itu.

sudah sampai di dekat jendela ia mengintip sedikit apa yang sedang Rasya lakukan , ternyata ia sedang menonton film horor di leptop nya. ini kesempatan bagi Hikmah.

tok..tok..tok...tok
mengetuk kaca jendela

di saat itu juga Rasya menoleh melihat siapa yang mengetuk jendelanya itu , ia jeda filmnya dan melihat dari kaca jendela dan membuka sedikit
dan tiba-tiba.

prakk...suara pukulan tangan yg bersimbah darah itu pun , Rasya kaget dan langsung membanting jendela yg terbuka sedikit itu.

tawa keras dari Hikmah pecah merubah suasana mengerikan itu menjadi keheningan Rasya ia langsung membuka jendela dan melihat ke bawah ternya itu perbuatan Hikmah.

Rasya: "Eh...benjol lu ngapain sih di situ"  ujarnya sedikit pucat

Hikmah: "Bwaahhhh...wkwk aduh kasian yahh..anak pak Somat " katanya mengejek dan kembeli ketawa

Rasya : "Ehh..emang bego lu mah, kaget gua njir" katanya datar

Hikmah:" ahhgg...elu kaya gak tau gua aja , hayooo..ngapain lu nonton po*no ya lu , gak boleh gblg" katanya meledek

Rasya:" gak tuh gua, nonton Insidious 2 seru masuk yok" katanya mengajak Hikmah untuk masuk.

hikmah langsung masuk dan numpang cuci tangan karna tangan penuh dengan darah buatan , setelah itu ia kembali untuk menonton film itu.
.
.
.
.
.
mereka main sepuasnya karna , libur sekolah mmg tidak menyenangkan apa lagi mereka mengerjakan bnyk tugas dari sklh.

tepat pukul 12:03 Hikmah permisi pulang dan masih saja , lewat jendela.

Hikamah:" gua balik ya coy , besok nobar lg ya " katanya melambaikan tangan dan mulai masuk ke kamarnya lewat jendela

Rasya memandang Hikmah dengan sendu

"klo gua coba ungkapin apa lu bakal terima mbak" bergumam dalam hatinya

Di rumah

saat masuk Hikmah melihat abangnya sedang duduk di pinggiran ranjang sambil bermain hp  di kamarnya.

ia bingung kenapa Raka ada di kamarnya
ia memanggil lembut abangnya itu

"mas" sambil memegang bahu
Raka langsung menoleh dan memeluk adiknya itu di atas ranjang.

Raka :" Dari mana aja kamu mbak, mas cariin" katanya khawatir

Hikmah:" Hah..aku kan main , udah aku izin ke mas kok , kan aku chat mas tadi "  melepas pelukannya

Raka:" Hah..main kemana mas gak tau kalau ada chat dari kamu,  mas kira kamu nyusul bapak sama ibuk , soalnya baju kamu gak ada di lemari" katanya bingung

Hikmah:" Ohh.. baju ku ada di kamar bapak sama ibuk baru siap aku gosok semua tadi subuh, lagian aku main tempat Rasya kok" katanya menjelaskan

Raka yg mendengar itu spontan langsung diam dan sedikit cemberut dan buru-buru keluar dari kamar adiknya itu, Hikmah hanya bingung dan diam , langsung ia bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan kewajibannya.

setelah siap, Hikmah keluar kamar karna ia merasa lapar. Ternyata Raka sedang makan juga.

Hikmah:" Wedeh...gilak, makan gak ajak
-ajak" kata dengan nada bercanda

Raka hanya diam tak menjawab omongan Hikmah, Hikmah hanya bertatap aneh kepada Raka, ia bingung kenapa sikap Raka aneh karna tak mau kepo ia langsung duduk dan mengambil makanannya.

setelah siap makan dan mencuci tangan beserta piring, Hikmah langsung mengambil leptop nya  yang ada di kamar untuk mengerjakan tugas.
ia sedikit mendengus kesal karna tugas yang di berikan guru B. Inggris nya itu menumpuk.

flashback

Siang itu di pelajari terakhir

Ma'am Melati: " ini ya anak²....karna kasus korban Covid meningkat jadi kita akan libur panjang nih, ibu kasih tugas yang pertama
kerjain tugas LKS dari bab 3 sampai bab 5, di translate terus di jawab harus benar, kedua buat buat percakapan meminta tolong barang atau jasa menggunakan bahasa Inggris di hapal, ke tiga hapalkan lagu barat terserah yg mana, aja untuk ambil nilai ya, harus selesai ya.. yang gak selesai buat perjanjian 500 kata "I promise I will do homework "
_____________________________________end

Hikmah hanya bisa pasrah, dan harus tabah menghadapi tugas bahasa Inggris yang membuat ia bisa-bisa sinting seketika, otaknya hanya bisa meronta-ronta di dalam kepalanya itu.

"subhanallah Melati jahannam yyaaaa!!!" triak nya dengan kuat
"aku mencintaimu dan menyayangi mu, Ma'am Melati"
timpalnya dengan suara lebih keras

Raka yang mendengar suara itu dari ruang tamu hanya bisa menahan tawa karna adiknya itu , terlalu lebay menghadapi tugas sekolahnya.

Hikmah mengerjakan tugas itu dengan semangat agar , tugasnya itu cepat selesai dan ia tak perlu memikirkan nya lagi, terlalu berat baginya.
menghabiskan waktu 3 jam akhirnya ia selesai mengerjakan tugas hampir 2 bab,  Karna menurut nya itu cukup mudah di kerjakan.

ia melihat Raka keluar dari kamar sembari berbicara lewat handphone nya,  ia mendengar percakapan itu karena di sepeker. dan juga Raka duduk di sofa yang bersampingan dengan Hikmah

call: "mas.." dari sebrang sana suaranya terdengar serak²basah

Raka: "ya kenapa de" jawabnya dengan lembut

call: "aku mau main ya...ke sana tungguin di rumah, mau nitip sesuatu?" katanya dengan nada genit
dan bla...bla...bla..

Hikmah yang mendengar itu hatinya terasa panas, ia bertanya-tanya siapa yang menelfon mas Raka dengan suara genit

TBC...
Gimana masih mau lanjut? ^_^

Mohon maaf untuk para readers tercinta kalau author jarang update dan kasih kesan-kesan yang baik dalam cerita ini, author akan berusaha memberikan karya yang terbaik untuk para pembaca sekalian agar kalian merasa bahagia atas konten yang author buat.
Terimakasih telah membaca karya author salam hangat untuk pembaca sekalian_^💙💙

Cinta Berbelit Where stories live. Discover now