19'

64 8 0
                                    


Aku yeta dan jena sedang berada di supermarket, sekarang kita sedang membeli camilan untuk kerumah yeta,kita tadi pergi tidak menggunakan mobil melainkan menggunakan bis umum,kita semua sudah ijin kok untuk jalan jalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku yeta dan jena sedang berada di supermarket, sekarang kita sedang membeli camilan untuk kerumah yeta,kita tadi pergi tidak menggunakan mobil melainkan menggunakan bis umum,kita semua sudah ijin kok untuk jalan jalan.

"Cola?" Tawar yeta.

"Boleh boleh ambil tiga" suruh jena dan di angguki oleh yeta.

"Udah belum nih?" Tanya yeta sambil melihat keranjang belanjaan mereka yang hampir penuh.

"Udah , kebanyakan nanti ga di makan" kata ku.

"Ada aku yang makan semua nya wahahah" yeta tertawa diikuti oleh aku dan jena.

Kringg!!

"Gw keluar bentar" kata ku ketika mendapat telfon dari woozi secara tiba tiba.

"Ehh-"

"Bentar aja" aku langsung bergegas keluar dan mengangkat telfon tersebut,mau apa sih dia?

Ketika sampai di luar aku diam sejenak melihat tempat-tempat yang ada di sekitar supermarket ini,tunggu..bukan nya ini jalan ke arah pledis?

Ah iya ! Aku lupa ! Arah jalan rumah yeta dengan pledis kan satu arah!!

"Hallo?!?" Suara woozi menyadarkan ku,segera aku menempelkan benda pipih itu ke telinga ku.

"Apa?"

"Lo dimana?"

"Kepo!"

"Gw serius"

"Kenapa sih emang- WEH WEH!!" Aku terkejut ketika seseorang menarik ku dan membawa ku lari.

"ANJIR LEPASIN!" Aku berteriak sambil mencoba melepaskan genggaman tangan nya dari ku.

"LEPAS GAK!?" aku mencoba menggigit tangan nya,tapi aku mengurungkan niat ku ketika dia berhenti di depan mobil.

Aku tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas,karena dia tengah menyamar,tau kan bagaimana ketika seseorang menyamar?.

"Masuk" pintah nya.

Tunggu? Suara nya tidak asing

"Gak!" Aku mencoba lari,tetapi sial tangan ku sempat di tahan nya.

"Masuk boora" pinta nya lagi,tidak salah lagi dia Woozi,aku menghembuskan nafas ku dengan kasar lalu masuk kedalam mobil nya.

Aku di buat nya bertanya tanya ketika dia masuk ke dalam mobil tanpa mengeluarkan sepatah kata pun langsung menancapkan gas mobil nya.

"Weh mau kemanan?!" Tanya ku dengan raut wajah panik.

Dia masih saja diam,menatap jalanan dengan wajah datar nya,kumohon jangan bilang dia sedang kerasukan!?

LEAVING OR STAY ┊ LEE WOOZIWhere stories live. Discover now