Day two

45 8 2
                                    

💜💜💜

Anyeong readers 🤗

Kita ketemu lagi🥰

Jodoh kali yaa😁

Jangan lupa vote dan komen yaaa😚💜 soalnya, aku udah usahain biar kalian senang baca cerita aku ( maksud aku teksnya panjang, iya panjang sepanjang anu-nya taehyung :), anuuuu loh....... Kuku🤣 )

~~~

Author povOn:

Blubuk blubuk blubuk wake up,,,, wake up in the morning. ( Anggap aja suara alarmnya Lita )

" Lita, sayang! Bangun nak " bunda { nah lo dipanggil sayang:v }

" eeugh!!, nanti dulu bun 5 menit lagi " Lita

" Nggak ada tapi-tapian bangun sholat subuh! " bunda sambil menggedor-gedor pintu kamar Lita

" Hoooooaaaam,, iya bun " Lita sambil membuka pintu agar bundanya percaya kalo dia bankalaugun.

Thalita povOn:

Gue harus bangun!, gue harus bangun pokoknya jangan ketiduran, titik

Gue langsung kekamar mandi. Gue cuci muka, gosok gigi, ambil air wudhu yang pasti abis itu sholat. Setelah gue sholat gue cek hp gue dan isinya kosong, KOSONG?!! ASTAGHIRULLAH HALAZDIM🤣, kerja lembur bagai kuda🐎, sampai lupa orang tua:v udah ah nyanyi-nya :) Gue bangun, mandi, dan  memakai seragam.

Skip-lah kuy!

" Bunda...... Papa......pagiii " gue sambil mengecup pipi ortu gue

" Pagi sayang " bunda

" Lita kamu itu kebiasaan kalo dateng pasti teriak-teriak " papa

Ya abis itu gue cuma bisa cengengesan doang

" Pah..... " Ucap gue sambil menggantungkan kalimatnya

***

" Yaaaaaaa kasian lu digantungin kek jemuran :v " author

" Kaya lo nggak aja thor😝 " Lita

" Yaudah kalian kan sama-sama digantungin jadi nggak usah ledek-ledekan, terima nasib aja!! :v " Alvaro

" Iya lu mah enak bilang terima nasib aja, orang lu cowok! " Author

" Tau, lu cowok jadi bisa ngungkapin perasaan lu kapan aja. Lah kita?! Malu cuy cewek yang nembak duluan kaya nggak punya haga diri aja! " Lita sewot

" iya tuh bener!, Ngebet banget pengen pacaran njir kalo kaya gitu. Kek gitu ketauan nggak laku :v " author

" Iya ya, mulai sekarang gue mau pekaan dikit dah " Alvaro

" Jangan dikitlah, kalo perlu sangat peka!! " Lita

" Hmmmm " Alvaro

***

" pah....." Ucap gue sambil menggantungkan kalimatnya

" Uang mingguan lita habis :( " gue sambil memelas

"Lah kok bisa? " Papa

" Bisalah pah, lita kemarin dipaksa traktirin kakak kelas " gue

" Kakak kelas apa pacar? " Ucap papa gue dengan nada menggoda

" Kakak kelas pah lita nggak bohong ko " gue

" Iya-iya papah percaya, kan anak papah jelek jadi nggak laku-laku " papa

" Asu " batin gue

" Iiiiiih papah mah gitu sih!! " Gue

" Yaudah nih jangan ngambek nanti tambah jelek " kata papa gue sambil memberi uang jajan mingguan 200k ( lumayan ditambahin 100k , biasanya aja 100k doang )

PERFECT BOYFRIEND | Cha Eun WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang