Komedi cinta [Tahap Revisi]

Part 22.

"Saat kamu tidak menemukan solusi untuk masalahmu, mungkin bukan masalah yang harus dipecahkan tapi kenyataan yang harus kamu terima"

✴✴✴

Hari terus berlalu Tiara mengalami perubahan yang sangat drastis saat mengenal orang lama yang ia anggap baru,hari ini dimana ia terakhir di rumah sakit karena hari ini tiara sudah pulih kembali jadi dokter sudah mengijinkannya pulang tapi dengan dengan syarat harus istirahat yang cukup.

"Tiara udah barang barang udah dimasukin ke koper semua kan?" Tanya mesya yang diangguki oleh tiara

"Yaudah yu ke mobil"Ajak gavin dan segera mendorong kursi roda yang diduduki oleh tiara

"Mau naik sendiri atau gendong?" Tanya gavin dengan semangat tiara menjawab

"Gendongggg"manja tiara dengan segera gavin menggendongnya masuk kedalam mobil

Sesampainya di rumah mereka bisa melihat semua keluarga beserta para sahabatnya sedang kumpul di ruang tamu yang membuat tiara bingung adalah orang yang mirip dengannya apa cuma perasaannya apa mungkin dia arwah tiara?pikirnya,karena terus bergelut dengan pikirannya sampai tidak sadar bahwa seseorang yang masih ia pikirkan kini memeluknya,namun ntah perasaan dari mana ia seperti mengenali orang tersebut sepertinya ikatan batinnya tertarik begitu saja.

"Ra kamu kenapa ko bisa gini si?" Tanya tara khawatir

"Gak tau aku lupa" Jawab tiara polos

"Kakak khawatir banget sama kamu,maaf ya waktu kamu di rumah sakit kakak gak sempet jenguk soalnya disana banyak tugas yang harus di selesaikan" Jelas tara membuat tiara menatap tara bingung

"Kamu siapa? Bukannya kakak aku kak gavin ya?" Tanya tiara spontan hingga keadaan yang tadinya ramai mendadak hening

Deg

"Tara ayah lupa ngasih tau kamu kalo tiara hilang ingatan" Bisik Eric membuat tara tegang

"Ja..jadi dia gak ingat aku?"lirih tara membuat Eric menggeleng lemah

"Mmm tiara dia ini kakak kamu sekaligus kembaran kamu"jelas mesya membuat tiara terdiam sejenak

"Kembaran?" Tanya tiara yang di angguki mantap oleh semuanya

"Tap-"Belum selesai tiara melanjutkan perkataannya teriak seseorang sudah memotongnya

"Kakak" Teriak kaira sedangkan tiara menatapnya bingung

"Mening sambil duduk ngobrolnya,biar enak" Ujar Eric lalu mereka segera berjalan menuju sofa

"Jadi gimana maksudnya?"Tanya tiara yang masih bingung  dengan telaten mesya dan eric menjelaskan semuanya pada tiara

"Ak.. Aku minta maaf ya sama semuanya aku gak inget sama kalian" Ujar tiara menundukkan kepalanya

"Gak papa ko ra jangan sedih gitu namanya juga takdir kakak yakin ko kalo kamu mau berusaha perlahan lahan pasti kamu bisa mengingat semuanya termasuk tentang diri kamu"ucap tara mensuport tiara lalu tiara memeluk tara dengan erat yang di balas tara tak kalah erat.

"Gimana kalo sekarang kita rayakan kepulangan tiara" Heboh aldo membuat yang lain geleng-geleng kepala melihat tingkahnya.

Tukk