Komedi cinta [Tahap Revisi]

Part 8.

"'Berharap' satu kalimat namun sangat sulit untuk di gapai"

✴✴✴

Kringggkringgg

Belum pulang berbunyi membuat semua murid bersorak senang sama halnya dengan tiara dkk

"Eh ra lo mau jalan sama siapa si?" Tanya talita penasaran

"Gw mau jalan Sama-" Ucapan tiara terpotong oleh kedatangan seseorang

"Sama gw"sahut Rey  yang sudah berada di depan pintu kelas tiara

"Eh guys gw duluan ya bayy"pamit tiara lalu menarik tangan Rey saat sampai parkiran tiara melihat Gavin Aldo dan juga daffa

"bang gw pulang bareng Rey ya"Izin  tiara

"Jangan pulang kesorean!" Tegas Gavin

"Dan lo jaga adik gw kalo sampai kenapa napa lo orang pertama yang gw bikin babak belur"ancam Gavin membuat semuanya bergidik ngeri sedangkan Rey hanya mengangguk lalu mengajak tiara untuk masuk kedalam mobil

"TIARAAA"belum sempat  tiara memasuki mobil Rey suara talita menghentikan langkahnya

"Kenapa tal?" Tanya tiara

"Ini ponsel lo ketinggalan"ucap talita membuat tiara menepuk jidatnya

"Pikun lo" Ucap sesil yang jengah dengan sahabatnya yang satu ini

"Astagfirullah  gw lupa, makasih ya" Ujar tiara yang diangguki oleh talita lalu tiara memasuki mobil Rey tidak lama setelah itu mobil rey keluar dari halaman sekolah

Didalam mobil keadaan hening hanya suara musik yang berjudul 'Let me down slowly' dinyanyikan oleh alec bejamin sesekali tiara bernyanyi membuat rey yang sedang fokus menyetir tersenyum tipis mendengar dan melihat betapa lihainya tiara dalam bernyanyi hingga lagu itu sampai selesai

"Suara lo bagus" Puji rey

"Suara gw itu emang bagus dari dulu Via Vallen aja kalah sama gw"sombong tiara

"Idihhh baru di puji dikit udah ngebandingin sama via Vallen" Jengah rey

"Kita mau kemana si perasaan dari tadi gak nyampe nyampe deh" Ucap tiara penasaran

"Bentar lagi nyampe ko" Jawab rey benar saja tidak lama setelah itu rey menghentikan mobilnya di sebuah hutan

"Ngapain ke sini?" Tanya tiara yang mulai takut

"Udah ayo ikut gw nanti juga lo tau sendiri" Ajak rey lalu mereka keluar dari dalam mobil rey menarik tangan tiara pelan,tiara hanya bisa mengikutinya dibelakang

"Lo mau bawa gw kemana?!"

"Lo mau culik gw ya?!"

"Muka balok woy!"

"Jangan macem macem lo badan gw gak bagus ko?!"

"Siapa juga yang mau macem macem sama nenek lampir kaya lo,gw juga pilih pilih dulu kali" Kesal rey yang sudah jengah dengan ocehan yang keluar dari mulut tiara lalu mereka menlanjutkan perjalanannya hingga mereka berhenti di sebuah tebing yang menjulang tinggi dengan pemandangan sunset di sore hari membuat tiara takjub dengan pemandangan didepannya ini

"Gilaaa ini udah mirip di lukisannn" Takjub tiara dengan merentangkan tangannya

"Masih percaya gw mau macem macem?"tanya rey sedangkan tiara hanya nyengir

"Yamaap" Ujar tiara lalu kembali menikmati pemandangan di depannya ini

"Dari mana lo bisa tau tempat ini?" Tanya tiara