CHAPTER 13

7 0 0
                                    

Lauren sudah berhari hari duduk disebelah peti Alex, Lauren tak berhenti memegang dadanya untuk merasakan detak jantung Alex. Dan sudah waktunya untuk Alex di siap dimakamkan, Lauren tidak siap akan hal ini. Dia tidak ingin Alex dimakamkan, tetapi mama Alex terus bilang ke Lauren


"Lauren.. Alex harus dimakamkan, jika tidak dimakamkan Alex tidak bisa berisitirahat dengan tenang. Aunty tau perasaan mu sekarang, Aunty juga sedih. Tapi kita harus melakukannya demi kebaikan Alex ya.." 


Pada akhirnya pun Lauren rela dan mereka mulai upacara pemakaman, disana keluarga keluarga dekat Alex, pendeta, Jessica, orang tua Alex dan Lauren hadir. Mereka memulai upacaranya membacakan doa, dan akhirnya pati Alex pun di makamkan. Lauren menaburkan bunga di atas makan Alex, dengan tetesan air matanya yang bercucuran. 

Setelah upacara pemakaman selesai, semua orang sudah dapat kembali dan meninggalkan pemakaman. Lauren tidak meninggalkan pemakaman dan duduk disebelah batu nisan Alex. Lauren memeluk batu nisan itu dan berkata 


"Kita akan bertemu lagi di kehidupan akan datang, I LOVE YOU Alex."



THE END 


Thank you buat semua yang sudah membaca cerita ini sampai akhir, semoga kalian suka dengan cerita ini. Jangan lupa drop kesan dan pesan kalian di comment box bawah dan apa yang harus di improve dari cara bercerita ku. 


Follow aku di Instagram: itsmichellekwok

Subscribe aku di Youtube: Michelle Kwok


THANK YOU ALL FOR READING! GOD BLESS YOU!

a Broken PromiseWo Geschichten leben. Entdecke jetzt