CHAPTER 5

3 0 0
                                    

2 Tahun kemudian...


"Hi Lauren.. Pulang sekolah ke taman kota yuk!" ucap Alex


"Ayuk!." sahut Lauren


Mereka pun masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.. Alex senang sekali hingga tak dapat memperhatikan semua pelajaran dihari itu. Yang dia pikir kan adalah hal hal yang harus dia lakukan nanti pulang sekolah. 


Sepulang sekolah...


"Mau naik mobilku ke taman kota?" tanya Alex


"Tidak usah deh, aku naik mobilku aja.. Sampai ketemu disana!" sahut Lauren


"Okay! Sampai ketemu!" ucap Alex


Mereka pun naik mobil dan bertemu di taman, mereka duduk dibawah pohon. Alex memainkan gitar dan Lauren menyanyi, merdu sekali.. Tepat pada waktunya, Alex mulai bertindak


"Lauren..." panggil Alex


"Iya?" sahut Lauren


"Kamu..." 

Alex belum menyelesaikan kalimatnya, Lauren sudah sesak nafas, dia kesulitan bernafas dan kulitnya tampak kebiruan. Alex kaget sekali dan menanyakan dia kenapa, tak sampai 2 menit Lauren pingsan dan terjatuh di pundaknya. Alex panik sekali dan telepon 911, dia meminta ambulan untuk datang segera..


"Sabar ya Lauren.. Ambulan akan datang dalam 2 menit. Ya tuhan tolong lindungi lah Lauren." kata Alex.


Alex berusaha sabar dan ambulan pun datang, dia masuk ke ambulan dan diantar ke rumah sakit terdekat. Selama perjalanan Alex menghubungi orang tua Lauren dan memberi tahu mereka bahwa Lauren telah masuk rumah sakit, orang tua Lauren kaget dan langusng bergegas ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, Lauren langsung masuk UGD. Alex dan orang tua Lauren menunggu di luar,

"Apa yang kamu lakukan pada Lauren, Alex!" bentak mamanya 


"Maaf tante.. saya tadi hanya mengajaknya ke taman kota, tiba tiba dia sesak nafas dan pingsan. Maaf tante saya tidak bisa menjaga Lauren dengan baik." ucap Alex sambil memukul diri sendir


"Udah jangan salahkan dirimu nak, ini bukan salahmu." sahut papa Lauren


Tak lama kemudian, dokter pun keluar..

a Broken PromiseNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ