CHAPTER 8

3 0 0
                                    

Alex kembali ke rumah dan tidur dikamarnya, dia berpikir berbagai cara untuk menyampaikan hal ini pada orangtuanya. 


Di rumah sakit...


"Malam dok.. ada apa ya malam-malam kesini?" tanya Lauren


"Malam Lauren, dokter ingin memberikan kabar baik nih!" kata dokter 


"Apa dok?" tanya Lauren


"Kamu sudah dapat donor jantung nak..: kata dokter sambil tersenyum.


"Siapa dok pendonornya? Lauren ingin bilang terima kasih pada dia, Dok." kata Lauren


"Baik.. Namanya Alex nak, kamu bisa bertemu dengannya besok" kata dokter sambil tersenyum


Lauren mendengarkan nama ini langsung tercengang, dia tidak percaya akan apa yang dia dengar. Dokter meninggalkan ruangan.. dia languns mengambil HP nya dan mengirim pesan ke Alex, Alex tidak menjawab.. Lauren pun menelepon Alex. Alex yang sedang tertidur tidak mengangkat telepon membuat Lauren cemas. 

1 jam kemudian, Alex menjawab pesannya

19.00 Lauren: "Alex besok datang ke rumah sakit aku ingin bicara"    

19.05 Lauren: "ALEX! JAWAB PESANKU!"

19.15 Lauren: "DIMANA KAMU ALEX! JAWABLAH JANGA BIKIN AKU CEMAS!"

19.30 Lauren: 3x Miss called

19.45 Lauren: 10x Miss called

20.00 Alex: Haduh apa si.. ak baru bangun..

20.01 Lauren: Besok datang ke rumah sakit, aku ingin bicara

20.02 Alex: Iya.. aku juga ingin bicara

20.03 Lauren: Baik!


Malam itu juga.. Alex berbincang dengan orang tuanya, awalnya orang tua Alex tidak memperbolehkan Alex melakukan hal itu. Mereka tidak ingin kehilangan putra kesayangan mereka, tetapi Alex tetap memaksa dan memohon mereka untuk melepaskannya. Dia ingin melakukan hal yang dapat membuat orang yang dicintai bahagia, dia punya hidup sendiri dan dia mempunyai hak untuk membuat pilihan hidup. Alex memohon terus menerus kepada orang tuanya, dan pada akhirnya rang tua alex memperbolehkan Alex untuk mendonorkan jantungnya. Tetapi mereka meminta untuk melihat Alex melakukan operasi dan melihatnya untuk terakhirnya..


Keesokan harinya...

Alex datang kerumah sakit dan bertemu dengan orangtua Lauren, setelah itu Alex masuk ku ruangan 014 dan bertemu dengan Lauren. 


"Lauren.." panggil Alex


"Kamu diam.. aku tidak mau menerima donor jantungmu! Titik!" ucap Lauren dengan tegas.


"Siapa yang bilang Lauren? Aku g ngerti maksudmu apa?" kata Alex


"Kamu g perlu tau aku tau dari mana, intinya aku tidak akan terima jantungmu!" kata Lauren




a Broken PromiseWhere stories live. Discover now