CHAPTER 7

2 0 0
                                    

Alex pergi mencari dokter dan bertanya tentang untuk menjadi seorang donor jantung..


"Dok.. bagaimana jika saya ingine menjadi donor jantung untuk seseorang" tanya Alex


"Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi nak.." kata dokter


"Apa dok?" tanya Alex


"Pertama kamu harus golongan darah dan tipe jaringan sama dengan penerima donor. Kedua harus sehat tidak boleh ada penyakit seperti kanker, HIV, diabetes, dll."


"Oh.. begitu dok.. baik baik.." kata Alex


"Mau donor jantung ke siapa nak?" tanya Dokter


"Saya merencanakan untuk mendonorkan jantung saya kepada pasien bernama Lauren di ruang 014." kata Alex


"Oh.. anak yang masuk UGD waktu itu ya?" tanya Dokter


" Iya Dok.. Terima Kasih ya Dok, saya pergi dulu" ucap Alex


Alex pergi bertemu dengan orang tua Lauren di luar ruangan, Alex ingin mendiskusikan sesuatu.


"Aunty.. Uncle.. Axel sayang sama Lauren.." kata Alex


"Iya nak Aunty & Uncle tau kok." sahut Mama Lauren


"Axel ingin mendonorkan jantung Alex untuk Lauren aunty.. Axel tidak ingin melihat Lauren menderita, Lauren itu anak yang ceria, Alex tidak suka melihat dia lemas dan tak berdaya seperti ini." ucap Alex


"Tapi bagaimana dengan orang tua mu nak?" tanya Papa Lauren


"Orangtua ku hal yang mudah, aku akan mendiskusikan hal itu pad amereka. Dan aku yakin jika untuk melakukan hal baik orang tua ku pasti memperbolehkannku." sahut Alex


"Kenapa tidak mencari donor jantung lain saja nak? Jika Lauren tau pasti akan sedih dan marah." ucap Mama Lauren.


"Alex sudah berusaha untuk mecari donor jantung Aunty.. Tapi tidak ditemukan, semua hasilnya nihil. Alex tidak punya pilihan lain, dari pertama kali bertemu dengan Lauren, Alex sudah bertekad akan melakukan apapun untuk membuat Lauren bahagia. Dan untuk kali ini, Alex rela mendonorkan jantung Axel ke Lauren." ucap Alex


Orangtua Alex sangat terharu, mereka tidak ingin Alex melakukan ini. Mereka tahu bahwa Alex sangat sayang putri mereka. Tetapi Alex tetap memaksa mereka untuk menerima jantung Alex.


"Apa yang harus aunty dan uncle lakukan untuk memberi tahu hal ini pada Lauren nak." tanya Mama Lauren


"Tidak perlu memberi tahu Lauren Aunty, nanti Alex akan mengurus masalah ini sendiri dengan Lauren. Axel akan bilang ke Lauren kalau Axel akan keluar negeri dan menetap disana, dengan seperti itu Lauren tidak akan tahu." ucap Alex


"Baik lah nak.. Terima Kasih telah menjadi orang yang baik ya nak. Tuhan akan selalu memberkati mu." ucap Papa Lauren


"Uncle Aunty, Alex pulang dulu ya.. Pamit dulu, sampai jumpa besok." sahut Alex

Alex hanya bisa tersenyum, meninggalkan rumah sakit dan dia pulang kerumah.

a Broken PromiseWhere stories live. Discover now