22. Regret

773 101 10
                                    

Para member Treasure yang sedari tadi bersembunyi di balik dinding masih membeku karena mendengar percakapan antara Hyunsuk dan Jihan.

"Kita harus gimana?" bisik Junkyu pada yang lain.

"Keluar aja yuk! Kasihan Hyunsuk Hyung kayaknya jadi sedih deh," jawab Jaehyuk dengan berbisik pula.

Akhirnya seluruh member keluar dari persembunyiannya, menghampiri Hyunsuk yang tertunduk lesu tengah memijit pelipisnya.

"Hyung, yang sabar ya!" Jihoon memeluk hyungnya dari samping. Member yang lain langsung mengerumuni Hyunsuk dan menenangkannya.

"Gue jahat banget ya?" tanya Hyunsuk pilu. "Dia sampai nangis gitu."

"Nggak lah, Hyung. Cewek kan emang gitu, terlalu berperasaan," jawab Jeongwoo seenaknya.

"Tau apa lo soal cewek? Kayak pernah pacaran aja!" sanggah Haruto.

"Eh, nggak usah ngegas dong!" balas Jeongwoo.

"Heh! Bisa nggak sih nggak berantem dulu? Ini lagi serius!" sergah Yedam. Haruto dan Jeongwoo langsung terdiam seraya saling melempar tatapan sinis.

"Maaf nih ya, Hyung. Dia cuma temen lo kan? Kenapa dia kayaknya sensitif banget?" tanya Mashiho.

"Dia bukan sekadar teman biasa, dia sahabat gue dari kelas sebelas. Saking deketnya, dari jaman SMA, terus gue jadi trainee YG, sampai debut, gue selalu kabar-kabaran sama dia, hangout bareng, sampai kena skandal," Hyunsuk menghela napasnya, mengingat segala kenangan tentang gadis itu.

"Hah? Jadi Jihan Nuna yang kemarin keciduk Dispatch?" tanya Doyoung dengan muka terkejutnya.

"Doyoung-ah, kalo tadi lo ngupingnya bener, mestinya lo udah nggak kaget lagi!" bisik Yedam pada Doyoung.

"Makanya dia sensitif banget, karena gue nggak pernah lewatin sehari pun tanpa kabar-kabaran sama dia. Dan beberapa hari ini gue mutusin buat nggak kontakan lagi sama dia, karena gue takut bakal jadi masalah lagi buat gue, buat Treasure."

Jihoon mengusap-usap punggung hyungnya itu. "Hyung, menurut gue, lo nggak perlu mutusin kontak sama dia. Lo bisa kok tetep kontakan sama dia, dan Treasure bakal baik-baik aja."

"Masalahnya nggak akan sesimpel itu kalo melibatkan perasaan," jawab Hyunsuk.

"Maksud Hyunsuk Hyung?" tanya Doyoung.

Hyunsuk menghela napas. Tak mungkin ia menjelaskan semua rinciannya pada para member, apalagi ada member yang masih di bawah umur. Ia kemudian menoleh ke lengannya, kemudian berkata, "udah jamnya. Bentar lagi Manajer Hyung bakal jemput kita. Ayok siap-siap!"

Hyunsuk meninggalkan keheranan di antara membernya. Ia masuk ke kamarnya dengan dalih bersiap-siap, padahal sebenarnya ia menghindari pertanyaan-pertanyaan dari para membernya.

Hyunsuk kemudian mengecek ponselnya, ada beberapa chat dari Jihan yang belum ia buka. Hyunsuk sengaja mengabaikan semua pesan dari gadis itu berminggu-minggu, namun tatkala ia mengeceknya hari ini, timbul sesuatu yang lain. Hyunsuk merasa bersalah kala mengingat gadis itu harus menangis karena dirinya. Hyunsuk merasa pantas menyebut dirinya sebagai cowok berengsek.

EASE - HYUNSUK x ASAHIWhere stories live. Discover now