JUNGSIS VS KWONBRO [✔]

19. Pertemuan Kedua Keluarga

Halooo semuanya~
Apa kabar kalian? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan tetep ikutin peraturan yaa gaisss, kita bareng2 bantuin meringankan pekerjaan para tenaga medis di luar sana dengan "#dirumahaja". Untuk sementara aja, jd kalau sekiranya nggak terlalu penting, jangan keluar rumah. Sayangi kesehatan kalian gaisss, mending rebahan sambil baca wattpad kan hahahaha

Baiklah, selamat membaca~

● ● ●

Satu tahun sudah pasangan YoonKrys menjalani hubungan mereka. Dan satu tahun kurang untuk kedua kakaknya yang juga sudah meresmikan hubungannya. Karena YoonA yang memang selangkah lebih dulu dalam urusan mengajak kencan gadis pujaannya, Krystal Jung. Sedangkan Yuri yang saat itu masih ragu dengan perasaannya pada Jessica. Walaupun pada akhirnya, Yuri mengungkapkan perasaannya dengan tidak romantis seperti yang sudah dilakukan sang adik.

Dan dalam waktu satu tahun itu, salah seorang teman YoonA yang menyukai teman Krystal, akhirnya kini sudah resmi menjadi pasangan kekasih. Ya, siapa lagi kalau bukan Bapak si Teddy, Seulgi. Beruntung gadis yang ia incar sekaligus kejar itu menerima cintanya, kalau tidak, entahlah jadi apa Seulgi sekarang.

Terhitung kurang lebih 5 bulan lamanya bagi Seulgi untuk mendapatkan hati seorang gadis jutek tapi cantik bernama Irene di sekolahnya. Waktu yang cukup lama daripada YoonA saat mendekati Krystal.

Hari ini hari yang cukup ramai dan berisik di kantin sekolah Generation High School, sekolah di mana YoonA dan Krystal berada. Tampak beberapa pasang kekasih yang sedang berkumpul untuk saling bercanda satu sama lain. Kecuali satu gadis yang masih betah menyendiri sampai sekarang.

"Yeri-ah, sepertinya kau sudah harus mencari pasangan agar kau tidak menjadi nyamuk di antara kami semua." ujar Seulgi menatap sendu Yeri dan mendapat anggukkan dari semuanya, kecuali para gadis yang tidak lain adalah teman dari Yeri, Krystal Cs.

Yeri menatap malas Seulgi, "Yah Seulgi Oppa, dengar ya, bukan berarti aku sendiri itu aku tak ada pasangan atau tak ada lelaki yang mendekatiku. Asal kau tahu saja, banyak lelaki yang mengantri ingin dekat denganku, tapi aku tak merespon mereka. Bahkan antriannya mengalahkan antrian sembako murah."

Ucapan Yeri barusan membuat semua yang ada di sana tertawa terpingkal, antara menanggapinya dengan serius atau tidak. Terlebih para lelaki yang terlihat tidak percaya atas ucapan Yeri itu.

"Hahahaha.. perutku kram astagaa..." ucap Wendy menyentuh perutnya. Joy, kekasihnya yang duduk di sebelahnya pun tak kuasa menahan tawanya dengan menepuk-nepuk punggung Wendy, ciri khas ketika ia tertawa sampai terpingkal, seseorang di sampingnya pasti akan menjadi korbannya.

Yeri hanya menatap malas rekan-rekannya, kenapa mereka seperti sedang menghina dirinya? Seolah tak ada lelaki satu pun yang mau dekat dengannya. Padahal, yang diucapkan Yeri tadi ada benarnya, meskipun ia sedikit melebih-lebihkannya. Yeri bukannya tak mau berkencan dengan seorang lelaki, hanya saja saat ini ia masih belum ingin melakukannya.

"Oppa, kenapa aku sangat gugup sekarang?" tanya Krystal lirih saat teman-temannya sudah fokus pada kegiatan mereka masing-masing.

YoonA menoleh lalu tersenyum hangat, "Tenang saja baby Jung, kau tak sendiri. Karena aku pun merasakan hal yang sama sepertimu."

"Bagaimana kalau orang tua kita menentang hubungan kita?" tutur sedih Krystal memikirkan hal-hal buruk, padahal belum bertemu, tapi Krystal sudah berpikiran yang macam-macam.

"Hey, itu sangat tidak mungkin, baby.. orang tuaku tidaklah seperti itu, percayalah padaku." jawab YoonA menenangkan Krystal dengan menangkup pipi kirinya dan mengusapnya sayang.