14. Pernyataan Perasaan

784 81 33
                                    

Sekedar saran aja sih, coba bacanya sambil dengerin lagunya mbak Wendy yg 'What If Love' ini, kok kayaknya masuk aja gitu hahaha

Selamat membaca~

● ● ●

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu.." jeda YoonA sesaat. "Aku rasa ini saatnya dan aku rasa juga tidak perlu berlama-lama lagi, karena kita sudah mengenal sejauh ini."

YoonA menghela napas pelan untuk menghilangkan kegugupannya. Lalu menatap lekat kedua mata Krystal. Tatapan keduanya terkunci, hingga tak sadar keduanya kini telah menjadi tontonan murid-murid di sana.

"Krys.. will you be my girlfriend?"

.....

Krystal terkejut, seolah terkena sengatan listrik di sekujur tubuhnya. Ia mematung di tempatnya tanpa berkata atau bahkan merespon pertanyaan dari YoonA. Sangat tiba-tiba? Sepertinya tidak, hanya saja Krystal malu jika seniornya itu harus melakukan hal ini di depan umum.

"SAY YES KRYS!!" teriak Yeri dan Joy bersamaan.

Teriakan kedua temannya menyadarkan Krystal dan menatap balik kedua mata YoonA yang serius menanti jawabannya.

'Omo! YoonA Oppa menyatakan perasaannya pada gadis itu? Bukannya dia siswi tingkat pertama? Bagaimana bisa YoonA Oppa menyukainya?' -fangirl YoonA pertama.

'Ish! Kenapa bisa YoonA Oppa suka dengan gadis seperti dia?! Cantikkan juga aku' -fangirl YoonA kedua sambil mengibaskan rambutnya.

'Apasih, caper banget deh.. segala nyatain perasaan di halaman sekolah. Cih!' -haters YoonA.

"Bagaimana? Kau bisa memilih di antara kedua anak di sana.." kata YoonA sambil menunjuk ke arah dua temannya, Seulgi dan Wendy yang membawa sesuatu di tangan mereka. "Kau bisa memilih sebuket bunga dan cokelat yang dibawa oleh Wendy jika kau menerimaku.. sebaliknya, kau bisa memilih si Teddy yang dibawa oleh Bapaknya sendiri, Seulgi."

Krystal tersenyum kecil saat mendengar penuturan YoonA yang terakhir, kala menyebut Seulgi adalah Bapak si Teddy atau bisa disebut Beruang itu. YoonA reflek menyunggingkan senyumnya, ia merasa kecantikan Krystal berkali lipat saat sedang tersenyum. Dan Seulgi mendengus sebal ketika mendengar YoonA menyebut dirinya sebagai Bapak Beruang.

Jantung YoonA semakin berdebar tak karuan setelah melihat pergerakkan yang ditunjukkan oleh Krystal. Gadis itu melangkah perlahan menuju tempat di mana Seulgi dan Wendy berada. Kedua teman YoonA itu pun tak luput dari yang namanya 'deg-degan'. Entahlah kenapa bisa begitu, yang pasti Seulgi dan juga Wendy merasa gugup.

Jantung Seulgi berdetak kencang ketika Krystal semakin mendekat padanya. Begitu pun dengan YoonA yang kini was-was, karena melihat gadisnya berjalan ke arah Seulgi daripada Wendy.

'Krys, please.. kau salah arah, jangan ke Seulgi, please! Aku tak sanggup menahan malu di depan anak-anak di sini... Tuhan, berikan dia jalan yang benar.' batin YoonA memasang wajah khawatir dengan memejamkan matanya, jika Krystal memilih si Teddy, otomatis YoonA harus mundur dan ikhlas atas pilihan Krystal.

Krystal berhenti di depan Seulgi, ia memasang wajah datar ditambah dengan tatapan yang mematikan saat menatap Seulgi. Membuat Seulgi menelan salivanya sedikit susah karena tatapan yang diberikan Krystal itu.

Tangan kanan Krystal perlahan terangkat, lalu memegang si Teddy. Kemudian mengambilnya untuk dilihat dan dimainkannya sesaat. Ekspresi YoonA sudah tak bisa diungkapkan, terlihat raut kekecewaan di sana. Ia menunduk, pasrah atas apa yang akan dipilih Krystal nanti. Teman-teman Krystal dan YoonA serta para murid yang di sana pun sangat menantikan jawaban dari Krystal.

JUNGSIS VS KWONBRO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang